Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritisi permasalahan tercecernya e-KTP yang beberapa kali terjadi belakangan. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut masalah ini mesti diperhatikan secara serius.
"Ini kejadian luar biasa dan perlu mendapat perhatian serius. Kejadian yang berulang berulang menunjukkan bahwa ada kegagalan sistematis dalam mengelola masalah KTP-el ini," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (14/12/2018).
Baca Juga
Mardani meminta kasus e-KTPÂ tercecer tersebut di cermati secara menyeluruh. Apalagi jika masalah itu dianggap terkait 31 juta data Dukcapil yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Advertisement
"Sebelum ada audit susah membuktikan. Termasuk susah menolaknya. Karena itu perlu audit total dalam masalah ini. Keengganan pemerintah melaksanakan audit perlu dipertanyakan," ujar Mardani.
Dia menambahkan, motif persoalan ini bisa diketahui setelah audit total. Hasilnya juga harus diumumkan secara transparan dan akuntabel kepada publik. Apalagi, Mardani mengingatkan ada kasus e-KTP bisa diperjualbelikan di pasar.
"Ini merupakan pelecehan pada hukum dan aturan kita," ucapnya.
Bukan Kebetulan
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi tersebut menilai kelalaian yang terus berulang bukan suatu kebetulan. Mardani tak ingin ada manipulasi e-KTP.
"Justru karena itu pemerintah dalam hal ini Kemendagri perlu melaksanakan audit. Kasus ini harus dibuat transparan pada publik. Jangan ada yang disembunyikan apalagi dimanipulasi," tandas legislator Komisi II DPR RI itu.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement