Sukses

5 Fakta Suara Misterius Bergema di Langit Pekalongan

BMKG Kota Semarang menilai suara misterius yang sempat bikin heboh warga hanyalah suara mesin pesawat yang tengah melintas. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Suara misterius meraung-raung di langit Pekalongan awalnya diduga warga sekitar sebagai fenomena alam.

Namun, belakangan pihak BMKG Kota Semarang menilai suara dengungan yang sempat bikin heboh warga hanyalah suara mesin pesawat yang tengah melintas. Benarkah?

Sebelumnya, warga Pekalongan yang tengah tertidur lelap dikejutkan dengan suara misterius menggema di angkasa. Berbagai pertanyaan pun timbul dari mana suara itu berasal. Bahkan, lolongan seperti suara serigala sempat terlintas dari salah satu warga bernama Saidah.

"Saya dengar seperti suara serigala, kan di sini banyak anjing. Kok ada serigala, tapi lama-lama suara itu mirip pesawat," ujar Saidah saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 14 Desember kemarin.

Lantas, suara apakah itu? Simak beberapa fakta terkait suara misterius di langit Pekalongan yang dirangkum dari Liputan6.com:

2 dari 6 halaman

1. Viral

Di media sosial, video detik-detik suara tersebut direkam oleh kamera milik salah satu warga menjadi viral.

Beragam komentar pun terlontar saat melihat video tersebut. Satu di antaranya bahkan menyebut, suara misterius di langit Pekalongan terdengar jelas di Temanggung.

"Di Temanggung terdengar jelas lo," kata Ari Finnanto.

Ari adalah salah satu dari puluhan ribu warganet yang telah melihat video tersebut.

Dalam video, warga yang penasaran dengan suara menggema di langit Pekalongan, satu per satu mereka mulai keluar rumah dan memandang langit gelap yang tertutup awan tebal. Saat itu waktu menunjukkan pukul 00.30 WIB.

Suaranya keras bak angin menderu, membuat sejumlah warga menduga itu suara pesawat. Gema takbir pun dapat terdengar jelas dalam video berdurasi 40 detik yang diunggah ke media berbagi video.

"Allahu Akbar.. Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar," ucap seorang pria yang sedang merekam langit.

3 dari 6 halaman

2. Suara Raungan Mirip Pesawat

Saidah, salah satu warga yang terusik saat dirinya akan menjalankan salat tahajud. Suara keras yang didengar sekitar pukul 00.30 WIB itu menurutnya seperti suara pesawat.

"Terdengar sangat keras dan berdurasi hampir 1 menit," ucap warga Pekalongan ini.

Saat fenomena itu terjadi, Saidah mengaku dirinya tak berani keluar rumah. Dia takut lantaran suara tersebut sangat keras dan seperti tepat berada di atas genting rumahnya.

4 dari 6 halaman

3. Terdengar hingga Krapyak

Keesokan paginya, suara misterius yang di langit Pekalongan menjadi pembicaraan hangat warga sekitar. Banyak yang menduga jika suara keras itu berasal dari pesawat yang tengah melintas. 

"Pagi-pagi ramai tetangga, ngomongin suara itu. Mereka menduganya pesawat," kata Saidah, warga Panjang Wetan, Pekalongan Wetan.

Menurut Saidah, suara tersebut juga terdengar di beberapa daerah di Pekalongan. Salah satunya di Kelurahan Krapyak. 

5 dari 6 halaman

4. Penjelasan BMKG

Sementara itu, hebohnya suara keras yang terjadi di langit Pekalongan membuat bagian Observasi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, Sukarno angkat bicara.

BMKG memang belum bisa mengidentifikasi asal suara. Namun, ada kemungkinan besar berasal dari suara mesin pesawat.

"Ini kan memang jalur pesawat lewat, jadi kemungkinan hanya suara mesin," kata Sukarno ketika dihubungi Liputan6.com, Jumat (14/12/2018). 

6 dari 6 halaman

5. Suara Mistis?

Sebelumnya, pada 15 September 2015, langit Ibu Kota juga dihebohkan oleh suara bergemuruh yang menggema di langit wilayah Condet, Jakarta Timur.

Salah satu video yang banyak ditonton adalah video dari pemilik akun bernama Elvan Dany Sutrisno. Di video berdurasi 20 detik itu, tampak suasana langit Condet disusul dengan gemuruh suara misterius.

Frekuensi tinggi dan rendah yang didengar warga saat itu diyakini sebagai terompet sangkakala.

Untuk itu Sukarno mengimbau, masyarakat tak perlu meyakini adanya unsur mistis dari suara misterius dari langit ini. Solusinya bisa dengan membaca buku-buku ilmiah, sehingga tahu faktanya.

"Masyarakat tidak perlu percaya dengan mistis. Pasti ada penjelasan logis. Bisa membaca buku ilmiah," ujar Sukarno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:Â