Sukses

Kemenhan: Bela Negara Jadi Kewajiban Setiap Warga

Kementerian Pertahanan ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada warga negara, koperasi, individu, kampus, maupun media atas pengabdiannya yang tulus bela negara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu memberi apresiasi kepada seluruh masyarakat dan juga media dalam acara 'Penganugerahan Bela Negara', yang digelar di Gedung AH Nasution, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Penganugerahan ini diadakan dalam rangka Hari Bela Negara yang jatuh pada 19 Desember.

Ryamizard Ryacudu yang diwakili oleh Sekreteris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja membacakan sambutan. Menurutnya, acara ini diikuti oleh semua kalangan termasuk media.

"Sebagai rangkaian bela negara tahun 2018, Kementerian Pertahanan ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada warga negara, koperasi, individu, kampus, maupun media atas pengabdiannya yang tulus melebihi panggilan tugasnya dalam membela negara sesuai dengan bidang dan profesi guna mempertahankan Indonesia sebagai negara yang berdaulat semua aspek kehidupan," kata Hadiyan mewakili Ryamizard di lokasi, Minggu (16/12/2018).

Kata Hadiyan, bela negara ini bukan hanya TNI semata. Namun, merupakan tugas wajib seluruh masyarakat Indonesia.

"Bela negara di era kekinian tidak hanya menjadi tugas TNI ataupun Kementerian Pertahanan semata, tetapi tugas setiap warga sebagai mana menjadi hak dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang guna menghadapi kompleksitas ancaman yang membahayakan kedaulatan negara. Keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

RRI Menang

Dalam acara, ada beberapa nominasi yang diperlombakan. Salah satunya adalah RRI yang menang dalam nominasi media ikut menyuarakan bela negara.

"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat sekaligus inspirasi bagi semua pihak untuk berlomba-lomba untuk berbuat baik bagi bangsa dan negara guna mewujudkan Indonesia yang kuat maju, dan bermartabat yang patut diperhitungkan dalam pergaulan antar bangsa," ujar Hadiyan.

"Ayo bela Indonesia ku, karena Indonesia rumah kita bersama," pungkasnya.

Reporter: Ronald