Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu dilakukan oknum tertentu. Dia juga memastikan penyerangan itu terjadi tanpa ada perintah atasan.
"Kalau ada perbuatan di lapangan, itu oknum. Bukan perintah atasan. Bukan kebijakan pimpinan, itu oknum. Di mana-mana juga ada oknum, tidak ada hanya di TNI-Polri," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Baca Juga
Wiranto mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas dalang dari penyerangan di Mapolsek Ciracas. Dia meminta siapa pun pelaku penyerangan agar ditindak tegas.
Advertisement
"Ini yang kita minta supaya diusut tuntas siapa pun yang terlibat. Kalaupun dari aparat keamanan, ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Sekarang sedang berlangsung penyelidikan di sana," ucapnya.
Kendati begitu, Wiranto menegaskan bahwa soliditas antara TNI dan Polri tidak akan terganggu terkait peristiwa tersebut. Terlebih, TNI-Polri juga harus solid mengamankan Pemilu 2019.
"Soliditas antara Polisi dan TNI tidak boleh terganggu. Ini sudah dilaksanakan seperti itu," tegas Wiranto.
Sementara itu, Kodam Jaya tengah menginvestigasi kasus perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas beberapa hari lalu. Untuk mengetahui apakah ada prajurit yang terlibat dalam peristiwa itu, Kodam Jaya menyebar video yang menayangkan penyerangan dan pembakaran Mapolsek ke semua satuan TNI.
"Sekarang ini sedang pemeriksaan internal, termasuk dari gambar-gambar, video, juga kita berikan kepada komandan satuan yang ada di jajaran di Jakarta untuk mengecek ada enggak dari gambar-gambar tadi itu anggotanya. Dari situ akan ketahuan, oh betul ini anggota TNI kesatuan apa," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam) Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Suasana Gelap
Dia menambahkan, saat itu suasana gelap karena terjadi pada malam hari. Gambar atau video perusakan Polsek Ciracas yang ada juga tidak begitu jelas. Karena itulah, pihaknya perlu investigasi lebih dalam untuk mengungkap siapa yang ada di balik penyerangan tersebut. Jangan sampai pihaknya salah tangkap.
"Makanya sekarang tim investigasi itu bekerja sama baik Kodam Jaya, POM AU, POM AL karena kan kesatuan TNI di Jakarta ini banyak. Jadi saat ini kita meneliti, mengecek itu dulu. Ada tidak anggota kita yang terlibat dalam pengeroyokan itu,"Â ucap dia.
Dia menyebutkan, jumlah pihak yang telah diminta keterangan dalam proses investigasi ini cukup banyak, termasuk juga saksi dari warga setempat.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement