Liputan6.com, Merak: Ribuan truk ekspedisi pengangkut bahan pangan dan industri tujuan Sumatra masih terjebak dalam antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (17/3) petang. Antrean truk mencapai delapan kilometer dari gerbang pelabuhan.
Lamanya antrean tak hanya merugikan sopir tetapi juga perusahaan ekspedisi dan pemilik barang yang diangkut. Potensi kerugian akibat keterlambatan pengiriman barang ditaksir mencapai miliaran rupiah per harinya.
Mengatasi kondisi ini, ASDP Merak akan meminta bantuan dua kapal roro dari lintasan lain yang tahan goncangan gelombang dan angin kencang. Pihak ASDO mengaku tidak memungkinkan untuk memberangkatkan kapal menuju Bakauheni saat cuaca buruk.(JUM)
Lamanya antrean tak hanya merugikan sopir tetapi juga perusahaan ekspedisi dan pemilik barang yang diangkut. Potensi kerugian akibat keterlambatan pengiriman barang ditaksir mencapai miliaran rupiah per harinya.
Mengatasi kondisi ini, ASDP Merak akan meminta bantuan dua kapal roro dari lintasan lain yang tahan goncangan gelombang dan angin kencang. Pihak ASDO mengaku tidak memungkinkan untuk memberangkatkan kapal menuju Bakauheni saat cuaca buruk.(JUM)