Sukses

Subsidi BBM Belum Tepat Sasaran

Jika dihitung, boleh dibilang masyarakat menengah ke atas yang selama ini menikmati subsidi BBM dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta: Dana subsidi bahan bakar minyak atau BBM yang harus ditanggung pemerintah pada 2011 silam membengkak menjadi Rp 165 triliun. Sementara di 2012 dana Rp 124 triliun disiapkan untuk subsidi BBM. Namun, dana sebesar itu benarkah rakyat miskin yang menikmatinya?

Jika dilihat perhitungannya, harga BBM jenis premium sekarang Rp 4.500 per liter. Namun, mulai April mendatang harganya akan naik menjadi Rp 6.000 per liter.

Di harga Rp 4.500, pemerintah mensubsidi Rp 3.500 per liter. Jika pengendara mobil membeli 40 liter premium atau Rp 180 ribu, maka ia disubsidi pemerintah sebesar Rp 140 ribu.

Sementara pengendara motor yang menggunakan empat liter premium atau seharga Rp 18 ribu hanya disubsidi pemerintah sebesar Rp 14 ribu. Sehingga terlihat mana yang benar-benar menikmati subsidi pemerintah, yaitu masyarakat menengah ke atas.

Meski demikian, pemerintah menyiapkan dana kompensasi akibat pengurangan subsidi BBM ini sebesar Rp 25,6 triliun. Bantuan ini diberikan kepada 18,5 juta warga miskin selama sembilan bulan.

Masing-masing rumah tangga sasaran, yang terdaftar berdasarkan data Badan Pusat Statistik, akan mendapat Rp 150 ribu per bulan selama sembilan bulan [baca: Inilah Skema Kompensasi Kenaikan BBM].(BJK/BOG)
    Video Terkini