Separuh Kekuatan Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri meninjau Pos Induk Patroli Jalan Raya di Serang, Banten. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Polri akan menggelar Operasi Lilin pada 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Semua, kita fokus di Operasi Lilin karena memang kegiatan di penghujung tahun, dan menjelang tahun baru. Kemudian kalau kekuatan kita cukup banyak, lebih dari separuh kekuatan Polri terfokus pada Operasi Lilin 2018. Mulainya tanggal 21 Desember dan berakhir tanggal 1 Januari," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Refdi Andri, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/12/2018).

"(Puncaknya) Diperkirakan 21 hingga 22 Desember," tambah Refdi.

Ada pun persiapan yang dilakukan dimulai dari peninjauan lapangan, menggelar berbagai pertemuan untuk membahas kekurangan yang ada, hingga mengoptimalkan segala sesuatu yang sudah dilakukan.

"Jalan arteri, kemudian pusat perbelanjaan (juga menjadi fokus pengamanan)," kata Refdi.

2 dari 2 halaman

Imbauan Polri

PKL dan Ojek Online Bikin Semrawut Stasiun Palmerah — Pedagang kaki lima (PKL) dan ojek online memadati kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis (6/12). Keadaan ini mengganggu arus lalu lintas dan pejalan kaki. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Lebih lanjut, Refdi juga mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

"Artinya penumpang harus mengetahui kondisi pengemudi dan kendaraannya, ingatkan pengemudi manakala memang perlu diingatkan, utamanya berkaitan dengan kecepatan, naik turun penumpang," pungkasnya.

Selain itu, seorang pengemudi juga dianjurkan untuk beristirahat setelah beberapa jam melakukan perjalanan jauh.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polantas akan rekayasa lalu lintas saat pawai kemenangan Persija berlangsung di Gelora Bung Karno dan Balai Kota.

Bahas Koordinasi Penegakan Hukum Kehutanan, Menhut Raja Juli Antoni Temui Kapolri