Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku kaget menerima kabar anak buahnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
"Doakan semoga selalu dalam kebaikan dan lindungan Allah SWT. Saya kaget dengan info ini," kata Imam ketika dihubungi pada Selasa malam 18 Desember 2018.
Baca Juga
Imam mengaku belum memperoleh informasi lengkap terkait dengan operasi tangkap tangan KPK di kementerian yang dipimpinnya itu.
Advertisement
"Saya baru besok tiba di Jakarta," kata Imam seraya menyebutkan ia sedang berada di luar pulau. Demikian dilansir Antara, Rabu (19/12/2018).
Imam menyatakan akan menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu, terkait persoalan itu.
Secara terpisah Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan terhadap sejumlah pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait pencairan dana hibah.
"Diduga terjadi transaksi (kickback) terkait dengan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)," kata Ketua KPK Agus Rahardjo.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Amankan 9 Orang
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan tim penindakan lembaga antirasuah mengamankan 9 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Selasa (18/12/2018).
"Sejauh ini ada 9 orang yang kami amankan," ujar Agus kepada Liputan6.com.
Agus mengatakan, kesembilan orang tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
"Pihak yang dibawa tersebut dari unsur Kemenpora dan KONI, baik pejabat setingkat Deputi di Kemenpora, PPK, ataupun pengurus KONI," kata Agus.
Agus mengatakan, penangkapan terhadap kesembilan orang tersebut dikarenakan tim lembaga antirasuah menemukan adanya transaksi (kickback) terkait dengan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI.
Â
Advertisement