Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Pemerintah Kabupaten Subang menyelenggarakan acara Literasi Digital dengan semangat inovasi dan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Tema yang diangkat adalah 'Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar' yang dilaksanakan pada Jumat (8/3/2024) secara hybrid dengan jumlah peserta sebanyak 500 orang di Aula SMP Negeri 1 Subang serta lebih dari 20.000 peserta online yang terdiri dari pelajar SD-SMP di seluruh Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pj Bupati Subang Imran.
Dalam kesempatan itu, Imran menekankan pentingnya literasi digital sebagai kunci untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Advertisement
"Kabupaten Subang terus berupaya menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman. Dalam hal ini, integrasi teknologi menjadi salah satu pilar utama untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Imran melalui keterangan tertulis, Jumat (8/3/2024).
"Melalui langkah-langkah konkret seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum digital, dan kolaborasi dengan industri teknologi, kami yakin bahwa pendidikan di Kabupaten Subang akan terus berkembang," jelas dia.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara memberikan wawasan mendalam tentang rencana dan langkah-langkah konkret yang diambil dalam mendukung inovasi pendidikan melalui teknologi.
Tatang juga membahas peran penting pendidikan dalam era digital, tantangan yang dihadapi, dan strategi yang dijalankan untuk memastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Subang tetap relevan dan berkualitas.
"Teknologi bertujuan untuk mempermudah, jangan sampai kehadirannya justru membawa dampak negatif. Sebagai seorang pendidik, Guru harus berupaya membersamai anak-anak siswa-siswi untuk memanfaatkan teknologi dan memperhatikan lebih dalam terhadap apa yang tidak boleh dilakukan di dunia digital," kata Tatang.
Â
Pentingnya Jaga Keamanan Digital
Dalam kesempatan yang sama, Resiko Keamanan Digital Rizky Ardi Nugrihi mengingatkan soal pentingnya keamanan digital. Dia menyebut, dalam keamanan digital harus dipahami bahwa selain disebabkan niat pelaku, tindakan kriminal juga terjadi karena adanya kesempatan.
"Terdapat beberapa ancaman dalam penggunaan teknologi digital, seperti malware yang dapat merusak aplikasi, serta phishing yang merupakan situs palsu untuk mencuri data pribadi. Untuk itu, perlu diketahui dulu sumbernya dari mana dan Informasinya benar atau tidak," ucap Rizky.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan ini sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. Acara ditutup dengan pembagian doorprize dan foto besama.
Advertisement