Â
Liputan6.com, Bogor - Budi Hendra Jaya tidak merasakan firasat apa pun sebelum Letnan Kolonel CPM Dono Kusprianto tewas ditembak di Jatinegara, Jakarta Timur. Budi merupakan kawan sebangku Letnan Dono selama tiga tahun di SMAN 1 Ciawi Bogor.
Dia menuturkan, pada Selasa 25 Desember 2018 malam, korban Letkol Dono sempat mengirimkan sebuah video kepada Nur Rizal, admin grup whatsapp Alumni SMAN 1 Ciawi Bogor. Video berdurasi 02.32 detik tersebut berisi sebuah puisi berjudul 'Ampuni Kami, Tuhan', yang dibacakan Yenny Wahid.
Advertisement
Setelah mendapat kabar bahwa Kabag LIDPAMFIK SIEDIRPAMPIK Puspom TNI AD ini tewas ditembak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Nur Rizal kemudian menyebarkan video yang dikirim Letkol Dono ke grup.
"Jam 21.30 WIB, Dono masih japri, (Rizal) ngirim video," kata Budi sambil membaca komentar Rizal di grup whatsapp tersebut, Rabu (26/12/2018).
Kabar kematian pria berusia 56 tahun ini tentu mengagetkan seluruh teman-temannya khususnya alumni angkatan 81 SMAN 1 Ciawi Bogor.
"Semua kaget, tidak percaya," ungkap Budi, ditemui usai pemakaman almarhum Letkol CPM Dono di Taman Makam Bahagia Bogor.
Oleh teman-temannya, Letkol Dono dikenal sebagai orang yang baik, humoris, dan tidak mudah marah. "Kalau dibecandain dia ga pernah marah," kata dia.
Â
Kerap Bercanda
Budi juga mengenang ketika menggelar reuni tahun lalu, Dono menjadi bahan candaan kawan-kawannya karena belum menikah. Namun begitu, Dono tidak mengambil pusing kelakar yang dilontarkan kawan-kawannya.
"Kamu sudah hebat, tapi satu kamu belum punya istri," kenang Budi.
Diketahui, Dono kini sedang dekat dengan seorang wanita. Informasi ini menyebar ke teman-teman semasa SMA setelah Dono meninggal dunia.
"Tadi ada ibu-ibu masih satu alumni, bilang lagi PDKT," ujar Budi tanpa mengungkap secara gamblang identitas perempuan tersebut.
Letkol CPM Dono Suprianto tewas ditembak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (25/12/2018).
Tak butuh waktu lama, pelaku ditangkap oleh tim gabungan TNI dan Polri. Pelaku penembakan diketahui berinisial JR berpangkat Serda, yang juga merupakan anggota POM TNI dari satuan Angkatan Udara (AU).
Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Advertisement