Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyoroti minimnya personel Polwan di jajaran kepolisian. Hal itu disampaikannya pada acara Rilis Akhir Tahun Mabes Polri 2018.
"Polwan cuma 36.595 atau 8,3 persen. Saya pribadi belum puas dengan angka ini," tutur Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Baca Juga
Menurut Tito, jumlah tersebut menggambarkan belum tercapainya prinsip kesetaraan emansipasi di tubuh Polri. Padahal, Polwan memiliki andil besar dalam berbagai aktivitas kepolisian, termasuk proses penegakan hukum.
Advertisement
Polwan, ungkapnya, punya kecenderungan mudah dekat secara emosional kepada korban, saksi, hingga pelaku khususnya sesama gender dalam upaya penanganan kasus.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kebal Korupsi
"Dan (Polwan) lebih bisa kebal terhadap budaya koruptif," ujar dia.
Tito pun berencana menaikkan rekrutmen Polwan di tahun-tahun selanjutnya. Terlebih, jumlah penduduk Indonesia juga mayoritas perempuan.
"Sehingga prinsip equality dan Indonesia banyak didominasi oleh wanita ini bisa lebih baik," Tito menandaskan.
Advertisement