Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban tsunami Selat Sunda. Pada Senin (31/12/2018), Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah korban tsunami di Pantai Sumur, Pandeglang.
"Jenazah yang ditemukan itu jenis laki-laki usia antara 20 sampai 25 tahun," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Banten Zaenal di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BNPB, BPBD dan relawan terus melakukan evakuasi pertolongan terhadap korban tsunami baik dalam kondisi meninggal maupun hidup. Saat ini, jenazah yang ditemukan sudah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.
Advertisement
Kemungkinan besar korban tsunami terus bertambah karena masih banyak yang belum ditemukan, terutama di Pantai Sumur.
Saat ini, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian korban tsunami di Sektor II Pantai Panimbang-Tanjung Lesung dan Sektor III Pantai Sumur. Karena banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata di daerah itu.
"Kami berharap korban tsunami yang ditemukan sudah meninggal bisa diambil oleh keluarganya," katanya menjelaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
314 Jenazah
Ia mengatakan, jumlah korban tsunami di Pandeglang hingga kini tercatat 314 orang, termasuk jenazah yang ditemukan. Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 757 orang dan 8 orang hilang.
Saat ini, seluruh jenazah korban tsunami dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang. "Kami menargetkan warga korban yang hilang bisa ditemukan," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Kabid Kabid Dokkes Polda Banten AKBP dr Nariyana mengatakan kepolisian berhasil mengidentifikasi sebanyak 241 dari 249 jenazah korban tsunami. Jenazah yang sudah teridentifikasi itu sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.
Namun tinggal delapan jenazah yang belum teridentifikasi dan berada di RSUD Berkah Pandeglang. "Kami minta anggota keluarganya bisa mengambil jenazah itu," katanya.
Advertisement