Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 16 duta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin pagi. Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1/P/2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat menjadi dubes dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah untuk para duta besar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tasa tanggung jawab," ucap para Dubes mengikuti lafaz sumpah yang dibacakan Presiden.
Advertisement
"Bahwa saya akan melakukan dengan setia, segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memnuji dengan setia dalam menjalankan tugas yang diberikan kepada saya oleh jabatan dubes luar biasa dan berkuasa penuh," sambung dia.
Dari 16 nama dubes itu, di antaranya terdapat nama Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir hingga mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari. Usai pengucapan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan ucapan selamat kepada para dubes tersebut.
Nama Dubes Terpilih
Berikut nama-nama Dubes RI yang dilantik Jokowi:
1. Abdul Kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa.
2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Republik Hungaria, berkedudukan di Budapest.
3. Al Busyra Basnur untuk Republik Demokratik Federal Etiopia merangkap Republick Djibouti dan African Union, berkedudukan di Addis Ababa.
4. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO, berkedudukan di Paris.
5. Cheppy T Wartono untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala, berkedudukan di Mexico City.
6. Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, berkedudukan di Harare.
7. Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia.
8. Hajriyanto Thohari untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut.
9. Julang Pujianto untuk Republik Suriname merangkap Republik Guyana, berkedudukan di Paramaribo.
10. Lalu Muhammad Iqbal untuk Republik Turki, berkedudukan di Ankara.
11. Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.
12. Muhammad Anshor untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago.
13. Siti Nugraha Mauludiah untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa.
14. Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, berkedudukan di Tashkent.
15. Tri Tharyat untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City.
16. Wajid Fauzi untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Advertisement