Sukses

5 Fakta Persiapan Debat Pilpres Perdana 17 Januari

Debat capres cawapres yang pertama tentang hukum, HAM, korupsi, terorisme.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat capres cawapres 2019. Debat perdana ini akan berlangsung pada Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Beragam persiapan pun dilakukan. Persiapan tersebut seperti menetapkan moderator, panelis, hingga jadwal dan tema debat capres cawapres. Tahap pertama debat akan digelar pada 17 Januari 2019.

Satu bulan kemudian, yakni 17 Februari 2019 dijadwalkan sebagai debat kedua. Debat ketiga pada 17 Maret 2019, debat keempat pada 30 Maret 2019. Tema yang diusung pun berbeda-beda.

Berikut 5 fakta gelaran debat capres cawapres perdana yang dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

1. Disiarkan 4 Stasiun Televisi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaksanakan pengundian dan penetapan penyiaran debat pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019.

Hasilnya, lima grup stasiun TV sudah mendapat jadwal siaran debat capres. Debat pertama pada 17 Januari di Hotel Bidakara akan disiarkan oleh 4 TV.

"Kita sudah tetapkan debat 1 yang menjadi penyelenggara adalah TVRI, RRI, KOMPASTV dan RTV dengan tema hukum, HAM dan korupsi," kata Ketua KPU RI Arif Budiman di Gedung KPU RI, Rabu, 26 Desember 2018.

 

3 dari 6 halaman

2. Ira Koesno dan Imam Priyono Jadi Moderator

Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator debat pertama Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyatakan, penunjukan Ira Koesno dan Imam Priyono sudah disepakati masing-masing tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Moderator debat pertama adalah Ira Koesno dan Imam Priyono," ujar Arief di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).

Arief berharap, Ira Koesno dan Imam Priyono bersedia menjadi moderator debat pertama antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf.

"Karena ini kan baru saja diputuskan, kami belum menghubungi mereka. Mudah-mudahan mereka bersedia. Kalau tidak, maka kami akan adakan diskusi kembali," kata Arief.

 

4 dari 6 halaman

3. 6 Panelis Debat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan enam nama untuk menjadi panelis pada debat perdana Pilpres 2019.

Keenam panelis itu adalah Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, dan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik.Selanjutnya, ada nama Bivitri Susanti dan Margarito Kamis yang merupakan ahli tata negara. Terakhir adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan sebelum debat perdana, keenam panelis ini terlebih dahulu menyusun daftar pertanyaan bagi pasangan capres-cawapres.

Mereka pun diundang KPU ke Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat untuk berdiskusi dan menyusun pertanyaan sesuai tema yang telah ditetapkan yaitu hak asasi manusia, hukum, terorisme dan korupsi.

"Kalau target kita sih tanggal 10 lah, seminggu sebelum pelaksanaan debat," kata Arief di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

 

5 dari 6 halaman

4. KPU Beri Kisi-Kisi Debat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat kandidat perdana Pilpres 2019 pada Kamis 17 Januari. Sepekan sebelum debat berlangsung, KPU akan memberikan kisi-kisi soal yang akan ditanyakan kepada para pasangan calon.

Anggota KPU RI Pramono U Tanthowi mengatakan, pemberian kisi-kisi soal itu merupakan kesepakatan antara KPU dengan kedua Tim Sukses Pasangan Capres-Cawapres.

"Alasannya adalah untuk mengembalikan debat ke-khittahnya, yakni sebagai salah satu metode kampanye yang diatur oleh undang-undang," kata dia, Minggu, 6 Januari 2019.

Dalam Undang-Undang Pemilu, kampanye adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program dan/atau citra diri peserta pemilu. Dengan memberikan soal sebelummya, jelas Pramono, maka gagasan yang disampaikan pasangan calon bisa lebih diuraikan dengan jelas dan utuh.

"Dengan demikian, yang dikedepankan adalah penyampaian gagasannya, bukan pertunjukan atau show-nya. Lagi pula debat kandidat bukanlah acara kuis atau reality show yang penuh tebak-tebakan. Karena bukan itu substansinya. Toh, yang lebih dibutuhkan pemilih adalah gagasannya, visi-misinya, bukan show-nya," jelas Pramono.

6 dari 6 halaman

5. 6 Segmen

Susunan acara dalam debat pertama capres-cawapres untuk P‎ilpres 2019 selesai dibahas. Keputusan itu didapat dalam rapat bersama dengan Komisi Pemilu Umum (KPU), bersama dengan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, dan Prabowo-Sandi.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan dalam rapat tersebut ‎tata ruang panggung, dan terpenting adalah susunan acara bagi para calon kepala negara tersebut.

"Soal lay out ruangan sudah diputuskan termasuk posisi meja dan kursinya, jumlah undangan juga dan yang terpenting sudah tuntaskan susunan acara debat," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.

Arief juga menuturkan, dalam debat perdana ada enam segmen. Pertama, segmen penyampaian visi dan misi dari masing-masing pasangan calon.

Kemudian kedua dan ketiga adalah menjawab pertanyaan terbuka. Lalu, nantinya para capres dan cawapres menjawab pertanyaan yang sudah disusun oleh panelis.

Selanjutnya untuk segmen keempat dan kelima adalah, masing-masing pasangan calon melemparkan pertanyaan kepada calon lainnya. "Jadi segmen itu menjawab pertanyaan yang disusun masing-masing paslon," katanya.

Terakhir adalah, KPU memberikan waktu kepada pasangan capres dan cawapres untuk menyampaikan penutup alias closing dalam debat perdana tersebut.

"Setelah dilakukan debat selesai, kami juga menyepakati akan dilakukan konferensi pers bersama dari tim kampanye 01 dan tim kampanye 02," ung‎kapnya seperti dilansir dari Jawapos.