Sukses

Siswi di Bogor Dibunuh, Sekolah Pastikan Terduga Pembunuh Bukan Siswanya

Teman-teman sekelas korban juga tidak mengenali sosok pria yang ada di foto maupun di tempat kejadian perkara. Begitu pula hubungan asmara yang saat ini tengah dijalin gadis mungil tersebut.

Liputan6.com, Bogor - Seorang siswi SMK di Bogor, Jawa Barat, tewas ditusuk orang tak dikenal di gang samping kosannya di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) sore.

Pascakejadian, foto-foto korban bernama AYNC tersebar luas melalui pesan berantai. Salah satunya foto saat korban bersama seorang pria, yang disebut-sebut sebagai pacarnya.

Bahkan, ada pula yang mengaitkan foto pria tersebut adalah pelaku penusukan siswi kelas XII salah salah satu SMK Kota Bogor.

Salah seorang guru SMK, Benedicta Sarumaha, memastikan bahwa foto pria yang sedang bersama korban bukan pelajar sekolah SMK Baranangsiang.

"Foto-foto yang di-share itu bukan siswa SMK di sini," kata Benecdita.

Guru bahasa Indonesia ini juga menegaskan bahwa seorang pelaku penusukan yang sempat terekam CCTV bukan siswa sekolahnya.

"Pria yang di tempat kejadian itu juga bukan siswa kami. Seratus persen bukan," kata guru korban.

Ia menambahkan, teman-teman sekelas korban juga tidak mengenali sosok pria yang ada di foto maupun di tempat kejadian perkara. Begitu pula hubungan asmara yang saat ini tengah dijalin gadis mungil tersebut.

"Tidak ada. Tapi kan orang deket belum tentunya pacarnya. Ada yang bilang kalau mantan pacarnya sama-sama pengurus OSIS," kata dia.

Usai jam sekolah, Noven selalu pulang seorang diri karena tempat tinggal teman-teman sekelasnya tidak satu arah dengan korban.

"Ada satu orang siswi kami yang tinggal satu kosan yang dengan korban. Tapi jarang pulang bareng, karena beda kelas," ujarnya. Menurut dia, Noven tinggal ngekos di Jalan Riau sudah hampir setahun ini. Sebelumnya, gadis asal Cianjur, Jawa Barat, itu tinggal di asrama sekolah yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari kosannya.

"Dia pindah ke kosan atas persetujuannya orangtuanya. Kalau sudah ada persetujuan dari orangtuanya kami tidak bisa melarangnya," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

2 dari 2 halaman

Dibawa Pihak Keluarga

Sementara Rabu pagi tadi, jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Cianjur, Jawa Barat, untuk disemayamkan di sana.

Hingga saat ini, pihak kepolisian yang menangani kasus penusukan tersebut masih bungkam. Tidak ada satu pun petugas yang mau memberikan keterangan terkait perkembangan kasus ini.

Dari pantauan Rabu siang, polisi masih terlihat berjaga-jaga di tempat lokasi kejadian. Pintu masuk menuju gang yang menjadi lokasi penikaman ditutup dan dipasang garis polisi.