Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif optimistis teror molotov yang menimpa di kediamannya akan cepat terungkap.
"Kami serahkan ke Mabes Polri dan Polda untuk menanganinya dan saya yakin mereka bekerja profesional," kata Laode di kediamannya, Kamis (10/1/2019)
Usai teror yang juga melanda Ketua KPK Agus Rahardjo, peningkatan pengamanan di kediamannya ditingkatkan. Bahkan, kata Laode, seluruh staf KPK ditingkatkan pengamanannya.
Advertisement
"Pengamanan makin ditingkatkan. Bukan cuma buat pimpinan KPK, tapi seluruh staf KPK itu aja," kata Laode.
Sementara itu, di kediaman Ketua KPK Agus Rahadjo, pantauan Liputan6.com pukul 08.00 WIB, Kamis (10/1/2019), tak ada penjagaan khusus ataupun garis polisi seperti kemarin di lokasi.
Jalan utama Perumahan Graha Indah, Bekasi, yang berada di depan rumah Ketua KPK, ramai dilewati kendaraan. Tidak seperti kemarin, jalan tersebut ditutup dengan portal di kedua sisinya.
Namun, rumah berwarna putih dan berpagar biru itu sunyi. Hanya ada jejeran motor di garasi. Pintu rumah tersebut tertutup rapat.
Sehari sebelumnya, benda yang mirip bom tergantung di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo. Usai diamankan penjinak bom dari Polri, dipastikan benda tersebut dinyatakan cacat dan tak bisa meledak.
"Benda mencurigakan diduga bom hanyalah pipa berkabel tanpa detonator. Semua elemen di dalam benda diduga bom ini tidak saling berkaitan dan tidak mungkin menimbulkan ledakan," kata keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol Dedi Prasetyo.