Liputan6.com, Jakarta - Polri memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo adalah fake bomb atau bom palsu. Kesimpulan itu diperoleh setelah benda menyerupai bom rakitan itu diuji di laboratorium forensik Polri.
"Yang di rumah Pak Agus itu adalah fake bomb atau bom palsu, jadi itu bukan bom," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Baca Juga
Memang benda yang ditemukan terdiri dari beberapa kabel, pipa paralon, baterai dan material lain menyerupai bom rakitan. Namun polisi memastikan benda itu tidak berbahaya. Serbuk putih yang ditemukan juga bukan kategori bahan peledak.
Advertisement
"Tidak merupakan firing divices yang selayaknya bom. Detonator tidak ada sama sekali," tuturnya.
Karena itu, Polri menyimpulkan bahwa benda yang ditemukan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat kemarin adalah bom palsu. Meski begitu, Polri memastikan tetap akan mengusut kasus teror tersebut hingga tuntas.
"Kita terus bekerja mengusut siapa pelakunya, diduga hanya untuk menakut-nakuti. Kita akan ungkap," ucap Iqbal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ditemukan di Pagar
Sebelumnya polisi menerima laporan penemuan benda mirip bom rakitan yang tercantel di pagar rumah Agus di Perumahan Graha Indah, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu 9 Januari 2019 sekitar pukul 5.30 WIB tadi.
Penemuan benda mencurigakan mirip bom itu hampir bersamaan dengan teror molotov yang terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan.
Advertisement