Sukses

4 Fakta Terkuak dari Muncikari Prostitusi Online

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi, rupanya omzet dari transaksi prostitusi online artis ini menembus Rp 2,8 miliar pertahun.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Jawa Timur (Jatim) terus menguak kasus prostitusi online usai ditangkapnya artis VA dan model AS di Surabaya pada Sabtu, 5 Januari 2019. Polisi juga turut mengamankan orang yang diduga sebagai muncikari.

Meski VA dan AS dibebaskan, polisi langsung meningkatkan status terduga muncikari, yakni TN (28) dan ES (37) sebagai tersangka.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi, rupanya omzet dari transaksi prostitusi online ini menembus Rp 2,8 miliar pertahun.

Tak hanya itu, polisi menemukan Rp 2,7 miliar di dalam rekening ES yang siap dibagikan kepada para artis. Polisi pun siap memanggil artis-artis yang diduga kuat berada dalam jaringan yang sama dengan VA.

Kelima artis tersebut adalah AC, TP, BS yang masuk dalam jaringan muncikari TN. Sementara ML dan RF masuk jaringan muncikari Sisca ES.

Berikut 4 fakta mengejutkan temuan polisi soal prostitusi online dari penelusuran muncikari ES dan TN yang dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

1. Omzet Rp 2,8 Miliar

Subdit Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terus mengembangkan kasus prostitusi online yang menjerat artis VA dan model AS.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi, rupanya omzet dari transaksi prostitusi online ini menembus Rp 2,8 miliar pertahun.

Dalam kasus tersebut Polda Jatim menahan dua tersangka yang bertindak sebagai muncikari yakni TN (28) dan ES (37). Rekening dari kedua tersangka ini sudah diblokir polisi untuk mengetahui dari mana dana yang masuk dan keluar ke mana.

"Untuk menguatkan prostitusi online ini besar, penyidik mengambil data rekening koran dari tersangka. Ternyata transaksinya cukup besar Rp 2,8 miliar pertahun. Data itu dari perbankan," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis, 10 Januari 2019.

 

3 dari 5 halaman

2. Temukan Uang Rp 2,7 Miliar

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut pihaknya akan memeriksa lima artis yang diduga berada dalam jaringan prostitusi online.

Kelima artis tersebut adalah AC, TP, BS yang masuk dalam jaringan muncikari Tantri (TN). Sementara ML dan RF masuk jaringan muncikari Sisca (ES).

Menurut Luki, Siska adalah muncikari paling laris. Hal ini terlihat dari transaksi di rekening Siska.

Ini (Siska) paling laris, ada 16 kali transaksi dalam beberapa bulan," ujar dia.

Menurut Luki, polisi menemukan Rp 2,7 miliar di dalam rekening Siska yang siap dibagikan kepada para artis.

"Itu dari rekening Siska yang didistribusi pada artis-artis tersebut," ujar dia.

 

4 dari 5 halaman

3. VA Dapat Transfer 15 Kali

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan pihak Perbankan untuk menelisik data digital berupa rekening koran dari muncikari ES.

Dari fakta otentik itulah artis VA yang sudah diperiksa sebagai saksi selama 1x24 jam terbukti menerima transfer dari mucikari ES.

"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah mendapat kiriman transfer sebanyak 15 kali dari mucikari ES," kata Yusep.

Yusep mengatakan, dari cacatan rekening koran yang bersangkutan artis VA telah mentransfer sebanyak delapan kali ke rekening muncikari ES. Artis VA menerima transfer dari muncikari ES selama satu tahun mulai dari 1 januari 2018 hingga 5 januari 2019.

Dari kedua tersangka mucikari itu akhirnya terbongkar prostitusi online terselubung yang diduga melibatkan 45 artis dan 100 model cantik. "Inilah yang kami akan dalami peruntukkan transfer mucikari ke VA," ujar Yusep.

 

5 dari 5 halaman

4. Panggil 5 Artis

Polda Jawa Timur segera menanggil 5 artis yang berada dalam jaringan prostitusi online. Menurut Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, kelima artis tersebut diduga kuat berada dalam jaringan yang sama dengan VA.

"Iya ada 5 artis yang terindikasi kuat masuk jaringan prostitusi online," kata Luki kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.

Kelima artis tersebut adalah AC, TP, BS yang masuk dalam jaringan muncikari Tantri (TN). Sementara ML dan RF masuk jaringan muncikari Sisca (ES).

"Dalam waktu dekat kelimanya akan kami periksa," tandas Luki.