Liputan6.com, Palangka Raya - Titi Wati, warga Palangka Raya, Kalimantan Tengah, perempuan obesitas yang memiliki bobot hingga 350 kilogram masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus.
Setelah dimasukkan ke RSUD, Titi Wati pun mulai menjalani diet ketat. Hal ini sangat diperlukan agar ia bisa menjalani operasi bariatrik. Operasi tersebut merupakan operasi pemotongan usus lambung.
Baca Juga
Dengan begitu, diharapkan berat badan Titi Wati hingga 15-20 kg dalam sebulan. Nantinya, volume lambung Titi Wati akan berkurang hingga 50 persen.
Advertisement
Usai menjalani diet ketat, Titi Wati pun menjalani dioperasi hari ini. Dokter dari RS Sanglah, Bali juga khusus didatangkan untuk membantu operasi.
Dokter pun sudah siap melakukan operasi. Keluarga juga mendampingi Titi Wati jelang operasi.
Berikut 3 fakta dari keluarga Titi Wati jelang operasi Titi Wati yang dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Keluarga Menemani Operasi Hari Ini
Suasana haru terlihat pagi ini, Selasa (15/1/2019) di kamar Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya menjelang operasi bedah digestif terhadap Titi Wati (37), pasien obesitas yang mempunyai berat 350 kilogram.
Sejumlah keluarga seperti Faedy (suami), Herlina (anak), keponakan dan kakak kandung Titi Wati tampak menangis saat keluar dari ruangan, meninggalkan Titi Wati yang hendak masuk ruang operasi.
Titi Wati sekitar pukul 07.00 WIB telah dipindahkan dari ruang Aldeweis kamar Nomor 25 yang telah ditempatinya selama 4 hari ini ke ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS), tempat ia akan dioperasi bedah digestif. Operasi dimulai pada pukul 10.00 WIB dan ditangani oleh delapan dokter bedah yang datang langsung dari Bali.
Â
Advertisement
2. Suami Mendampingi
Menurut Faedy (54), suami Titi Wati, keluarga menangis terharu karena akhirnya Titi Wati bisa dioperasi dengan bantuan banyak pihak.
"Operasi ini kan bagi kami baru pertama kali, jadi batin kami bergejolak antara sedih dan senang," ujarnya.
Pria asal Pacitan, Jawa Timur, ini berharap agar operasi yang dilakukan tim dokter bisa berjalan dengan baik.
"Kami mohon doa semua pihak agar operasi istri saya bisa berjalan lancar," katanya.
Â
3. Motivasi dari Ibu Gubernur
Faedy, suami Titi Wati yang berprofesi sebagai pencari kayu di hutan itu mengaku biaya berobat dan operasi sudah ditanggung oleh pemerintah dan pihak lain secara pribadi.
"Bahkan baru saja Ibu Gubernur (Yulistri Ivo Azhary, istri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran) juga menjenguk istri saya," kata Faedy.
usai melihat kondisi pasien Titi Wati, Yulistri Ivo Azhary mengatakan kedatangannya ke rumah sakit Dorrys Sylvanus adalah dalam rangka memberikan motivasi dan kekuatan kepada Titi Wati sebelum menjalani proses operasi.
"Karena yang namanya operasi tentu pasien agak panik," ujarnya.
Ia juga meminta agar pihak rumah sakit Dorrys Sylvanus agar selalu memberikan informasi perkembangan pasien ini kepada gubernur dan dirinya.
"Supaya kalau ada apa-apa kita siap bantu," katanya.
Advertisement