Liputan6.com, Jakarta - Debat calon presiden dan wakil presiden 2019 dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengais pundi-pundi rupiah. Pedangan membuka lapak di booth penukaran identitas wartawan dengan identitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Debat capres disengggelarakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2018).
Pantauan di lapangan, dua booth yang berada di areal Hotel dikerumuni pedagang. Mereka duduk di belakang meja panjang. Puluhan kaos bergambar dua pasangan calon tertumpuk rapih di meja tersebut. Selain di meja, kaos juga digantung di atas booth.
Advertisement
Salah seorang pedagang, bernama Tonga Silitonga memang kerap mencari keuntungan ketika ada event-event besar seperti debat capres.
"Kita pedagang event. Apapun acaranya pasti kita datangi," ucap dia.
Tonga mengatakan, membawa kaos sekitar 80 lusin. Hingga malam ini baru laku sekitar 40 lusin. Satu buah kaos jual dengan harga yang berbeda-beda tergantung desain.
"Saya jual kaos Prabowo-Sandi aja ini. Ada yang Rp 50 ribu ada yang Rp 70 ribu," terang dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Keuntungan Menggiurkan
Tonga mengaku, berjualan di sebuah perhelatan besar sangat mengiurkan. Satu hari, ia pernah mengantongi Rp 180 juta di satu acara.
"Omset tidak bisa diprediksi. Saya pernah cuma dapet Rp 1 juta, paling tinggi itu pernah Rp 180 juta," tandas dia.
Advertisement