Sukses

Menunggu Kembalinya BTP, The New Ahok

Setelah berada di dalam jeruji besi selama hampir 2 tahun, Ahok merenung bahwa jika dia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk kedua kalinya, dia akan tambah arogan dan kasar.

Liputan6.com, Jakarta "Saya bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, tidak terpilih di Pilkada DKI,".

Itulah penggalan surat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dia unggah ke dalam akun instagram resminya pada Kamis, 17 Januari 2019 malam. Surat itu dia tulis di Mako Brimob dengan tangannya sendiri.

Setelah berada di dalam jeruji besi selama hampir 2 tahun, dia merenung jika dia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk kedua kalinya, dia akan tambah arogan dan kasar.

"Jika saya terpilih lagi di pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai balai kota saja, tetapi saya di sini (Mako Brimob) belajar menguasai diri seumur hidup saya," lanjutnya menuliskan.

Seandainya waktu bisa diputar kembali, Ahok menyatakan lebih memilih ditahan selama dua tahun di Mako Brimob, daripada harus menjalani tugas sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Menurutnya, menjadi seorang gubernur hanya akan membuatnya menyakiti hati orang lain.

"Saya ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar dua tahun (liburan remisi 3,5 bulan) untuk bisa menguasai diri seumur hidupku. Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang," katanya menandaskan.

Setelah keluar dari penjara, Ahok ingin menjalani kehidupan yang baru. Dia tak ingin lagi dipanggil Ahok, melainkan BTP yang merupakan singkatan namanya Basuki Tjahaja Purnama.

Selain itu, beredar kabar Ahok akan segera menikah setelah keluar dari penjara. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyatakan, tak lama setelah bebas Ahok akan menikah dengan pujaan hatinya.

"Tanggal 15 Februari nikahnya, nanti saya saksi juga," kata Pras saat dihubungi, Jumat (15/1/2019).

Ahok menurut Pras akan menikahi Bripda Puput Nastiti Devi di Jakarta. "Tempatnya rahasia, doakan saja lancar," kata Pras.

Bukan hanya itu, Ahok mengaku dirinya mendengar jika kebebasan dirinya nanti akan disambut oleh banyak pihak. Ia pun meminta agar hal tersebut tidak dilakukan karena bisa mengganggu ketertiban di jalan umum.

Namun, dia bersyukur hal itu menandakan banyak orang yang sayang padanya.

"Terima kasih atas doa serta dukungan yang selama ini untuk saya. Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya bisa menerima banyak pemberian dari makanan, buah-buahan, pakaian, buku-buku, dan lain-lain dari saudara-saudara. Saya merasa begitu dikasihi. Dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yang besar," tulis Ahok.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Rindu untuk Ahok

Ahok akan bebas pada 24 Januari 2019. Bebasnya Ahok dari tahanan usai dirinya menjalani vonis hukuman dua tahun penjara dikurangi remisi 3 bulan 15 hari.

Ahok telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017 setelah divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara.

Majelis hakim menyatakan Ahok terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 dan menjatuhkan vonis 2 tahun penjara.

Beragam kegiatan pun sepertinya sudah direncanakan Ahok usai bebas dari penjara nanti. Seperti akan jadi pembicara, terjun kembali ke dunia politik, pergi ke luar negeri, hingga jalan-jalan bersama keluarga.

Meski kebebasan Ahok masih beberapa hari lagi, rupanya, sang mantan Gubernur DKI Jakarta sudah dirindukan banyak orang. Salah satunya seperti yang diunggah akun sosial media Instagram @save.ahok.

Mengunggah foto Ahok pada 13 Januari 2019, akun tersebut juga mengatakan menunggu.

"Menunggu. #saveahok #ahok #basukibtp #btp," tulis @save.ahok.

Rupanya, unggahan tersebut mendapat hujanan rindu dari para penggemar Ahok. Banyak masyarakat yang rindu akan sosok pria asli Belitung ini.

"Aku termasuk orang yang paling menunggu kehadiran Beliau ..... 🙏🙏🙏👍👍👍❤❤❤😘😘😘," kata @wahyu_wijaya__.

"😢😢 dah gak sabar nunggu bapakku yg humble," tulis @kezialasmaria.

Tak hanya itu, warganet juga tak sabar menanti Ahok kembali bersinar usai bebas dari tahanan.

"MENUNGGU SANG PURNAMA BERSINAR KEMBALI. SANG PURNAMA PENUH DGN KERJAKERAS YG SLLU DIFITNAH TETAPI ALLAH SELALU DISISI BELIAU. SEHAT SELALU BAPAK," ucap @iqbal.inst.

"Menunggu mutiara yg segera bebas semoga sehat sll Aamiin.... Pk Ahok @save.ahok ...kangen dgn canda tawa mu," kata @yuni_zaen_.

 

3 dari 3 halaman

Surat Ahok

"Terima kasih atas doa serta dukungan yang selama ini untuk saya. Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya bisa menerima banyak pemberian dari makanan, buah-buahan, pakaian, buku-buku, dan lain-lain dari saudara-saudara. Saya merasa begitu dikasihi. Dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yang besar.

Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di Mako Brimob bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob. Saya bebas tanggal 24 Januari 2019 adalah hari Kamis hari orang orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah. Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah Pencipta langit dan bumi bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob. Saya bersyukur diijinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017, Jika saya terpilih lagi di Pilkada tersebut saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai balaikota saja, tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya. Kuasai balaikota hanya untuk 5 tahun lagi. saya Jika ditanya Jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? saya akan katakan Saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (liburan remisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku. Jika terpilih lagi aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang. pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan kepada ahokers, para PNS DKI, para pembenci ku sekalipun, aku sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang disengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya. saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok.

Pemilu dan pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019. saya menghimbau seluruh ahokers jangan ada yang Golput. kita perlu menegakkan empat pilar bernegara kita yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menegakkan empat pilar di atas di seluruh Indonesia, kita harus mendukung agar di DPRD, DPRD, dan DPR RI maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip pidato Presiden Soekarno yang saya kutip dari buku Revolusi BELUM SELESAI, kumpulan pidato Presiden Soekarno 30 September 1965-Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967), Penyunting: Budi Setiono dan Bonnie Triyana, terbitan serambi (www.serambi.co.id). Apa yang Presiden Soekarno sampai kan aku harap juga Diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh ahokers dimanapun domisili saudara: " saudara-saudara. Pancasila adalah jiwa kita, bukan hanya jiwaku. tetapi ialah jiwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan selama angkatan bersenjata Republik Indonesia berjiwa Pancasila Insya Allah swt, engkau akan tetap kuat, tetap kuat dan Sentosa, tetap kuat dan Sentosa, tetap kuat dan Sentosa menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirikan pada tanggal 17 Agustus 1945...... Engkau adalah penegak daripada Pancasila dan Setialah kepada Pancasila itu, pegang Teguh kepada Pancasila sila Pancasila itu, sebagaimana aku pun berpegang teguh kepada Pancasila, bela Pancasila itu. bahkan sebagaimana ku katakan lagi tadi. saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat dari pada atasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini."

Majulah demi kebenaran, peri kemanusiaan dan keadilan.Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini.

MERDEKA!

Salam dari Mako Brimob Basuki Tjahaja Purnama"