Liputan6SCTV, Maros - Tim SAR Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan tali untuk menyeret perahu karet dan mengevakuasi seorang ibu bersama dua anaknya yang masih kecil.
Mereka terkurung banjir setinggi lebih dari 1 meter di Moncongloe, Maros, Sulawesi Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (23/1/2019), evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena arus banjir sangat deras.
Advertisement
Petugas harus membentangkan tali, dan secara estafet menyeret korban banjir di atas perahu karet. Korban dan dua anaknya akhirnya selamat dan kini mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sementara, upaya tim Basarnas Sulsel mencari seorang warga yang dilaporkan terseret arus air Sungai Pangkajene di Dusun Kalukeke, Desa Tamangapa, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu siang, membuahkan hasil.
Selama empat jam, dengan dibantu warga, Tim Basarnas menyisir lokasi banjir menggunakan seutas tali tambang guna mencari korban yang terseret arus air Sungai Pangkajene. Jenazah korban kemudian dibawa oleh tim Basarnas Sulsel ke RSUD Pangkep.
Seperti diketahui, banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Banjir disebabkan hujan deras disertai angin kencang mengguyur Sulsel sejak Selasa, 22 Januari kemarin, hingga air Sungai Pangkajene meluap dan menelan korban jiwa. (Galuh Garmabrata)