Sukses

Sutopo dan Jejeran Obat Kanker yang Harus Dikonsumsinya Setiap Hari

Dari foto yang diunggah, setidaknya ada setidaknya 15 macam obat yang harus dia konsumsi setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Di sela kesibukan sebagai informan bencana, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo terus berjuang melawan kanker paru stadium 4B yang dideritanya.

Pengagum penyanyi Raisa ini setiap hari harus mengkonsumsi beragam obat-obatan untuk meredam amukan kanker yang menggerogoti tubuhnya. Obat itu mulai yang murah hingga mahal.

Sutopo dan deretan obat kanker yang harus dikonsumsinya. (Twitter Sutopo)

Pria 49 tahun sempat "berbagi" daftar obat yang harus dikonsumsi. Melalui akun Twitternya, Sutopo mengunggah deretan obat-obatan yang yang menjadi temannya sehari-hari. 

"Inilah obat yang harus saya minum setiap hari. Banyak sekali jenisnya. Ada yang murah, ada yang mahal. Semua obat pasti memiliki manfaat dan risiko," tulis dia dikutip Liputan6.com, Senin (28/1/2019).

Dari foto yang diunggah, setidaknya ada setidaknya 15 macam obat yang harus dia konsumsi setiap harinya.

"Jagalah kesehatan. Sehat itu mahal. Hiduplah dengan gaya hidup sehat," ujarnya.

Selain itu, dia mengimbau warganet memperbanyak makan sayur, buah, olahraga dan berpikir positif.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Terus Semangat

Sutopo divonis menderita kanker paru-paru stadium 4. Di tengah kesakitannya, Sutopo masih menjalankan tugasnya dalam menyebarkan informasi terkait bencana.

"Bikin rilis tadi sambil nunggu dokter," ujar Sutopo di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (21/5/2018).

Ayah dari dua orang anak ini menyerahkan kesembuhannya di tangan Yang Mahakuasa.

"Ya Allah berikanlah kesembuhan atas sakitku. Cabutlah semua penyakit yang ada di dalam tubuhku. Hanya Engkaulah yang bisa menyembuhkannya. Maafkan semua dosa-dosaku dan bukakan pintu tobat untukku. Aamiin," tulis Sutopo di akun Twitternya 19 Mei 2018.

Hingga saat ini, Sutopo masih bertahan dalam kondisi penyakit yang sama. Tetapi ia tetap bersemangat dan menunjukan dedikasinya terhadap pekerjaan yang ia emban.

Bahkan setelah selesai menerima kemoterapi di rumah sakit, ia langsung kembali menyebarkan informasi tentang Gempa Palu dan Donggala. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: