Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin bakal menerima dukungan dari Koalisi Alumni Diponegoro. Jokowi direncanakan akan hadir di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 3 Februari 2019.Â
"Menurut rencana, Bapak Jokowi sendiri akan menghadiri acara yang akan dihadiri oleh sekitar 10.000-15.000 orang alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Tengah," ujar Sekretaris Koalisi Alumni Diponegoro dalam keterangan pers, Kamis (31/1/2019).Â
Beberapa alumni universitas yang akan menyampaikan dukungan berasal dari Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Stikubank, alumni SMA/SMK, dan kalangan pendidikan lain di Jawa Tengah.
Advertisement
Koalisi Alumni Diponegoro mengungkapkan alasan mereka kenapa mendukung Jokowi-Ma'ruf. Mereka prihatin dengan kondisi pemilu saat ini dan menilai Jokowi selalu disudutkan dengan hal-hal negatif.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Ingin Jadi Silent Majority
Karena itu elemen masyarakat terdidik tak ingin lagi menjadi silent majority.Â
"Termasuk dari elemen masyarakat intelektual alumni berbagai perguruan tinggi yang selama ini menjadi silent majority akibat adanya tekanan bahwa membicarakan politik itu tabu atau bisa memecah belah silaturahmi," kata Catur.
Selain itu, Koalisi Alumni Diponegoro juga ingin menyampaikan apresiasi atas kinerja Jokowi selama menjabat kurang lebih lima tahun. Terutama pembangunan infrastruktur dan kebijakan pembangunan ekonomi. Mereka berharap Jokowi melanjutkan dalam periode kedua
"Selanjutnya, bapak Jokowi akan diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya, dan diakhiri dengan penyampaian Pakta Integritas oleh Koalisi Alumni Diponegoro dalam mengawal pemenangan Pemilu 2019. Hingga pengawalan jalannya pemerintahan untuk 5 tahun ke depan agar menjadi bangsa yang lebih sejahtera," ujar Catur.
Â
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement