Liputan6.com, Jakarta - Lusi merindukan suaminya, Yudi yang sudah cukup lama hilang. Yudi meninggalkan rumah sejak 18 Januari 2019. Lusi pun menceritakan kronologi hilangnya sang suami kepada Liputan6.com, Kamis (31/1/2019).
Menurut Lusi, suaminya memang menderita suatu penyakit. Usai melakukan operasi kraniotomi di kepala sebelah kiri pada September 2018 lalu, sang suami tidak bisa bicara dan hanya bisa berjalan pelan-pelan.
Baca Juga
Lusi mengaku saat suaminya hilang, dirinya sedang bekerja. Sang suami, berada di rumah ibunya yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah.
Advertisement
Ketika dia bekerja, suami bersama ibunya. Dan pada saat hilang, suami masih terpantau melalui kamera CCTV memakai baju merah dan celana pendek warna gelap garis kuning.
"Awalnya sekitar jam 16.30 WIB kami lihat di CCTV dia (Yudi) jalan ke arah kanan seperti takut lihat ibunya kayak anak kecil. Sejak operasi kraniotomi di kepala kiri tidak bisa ngomong dan lupa harus pelan-pelan," cerita Lusi.
Kala itu, Lusi berfikir jika Yudi belum pulang karena masih berada di rumah ibunya. Ia pun terlelap hingga terbangun pukul 19.00 WIB. Ketika bangun, anak Lusi bercerita jika papanya tersasar.
"Pikir ibunya suamiku ke rumah aku, aku pulang kerja sudah gelisah, aku bilang sama anakku, 'papa kok belum kemari'. Aku pikir karena hujan dia sama ibunya. Aku ketiduran sampai jam 7 malam, ternyata anakku bilang papa kesasar," kata Lusi.
Lusi kemudian mencari Yudi dibantu dengan tetangganya. Rupanya, ada tetangga yang melihat Yudi naik ojek ke arah tol pintu tol Bekasi Timur. Lusi yang panik kemudian mencari ke arah Rawa Lumbu dan berpencar dengan yang lain.
Saat itu dia berfikir, sang suami berjalan kaki dan lambat sekali. Namun ternyata, Yudi memberhentikan ojek. Seketika Lusi pun lemas.
"Ada saksi dia (Yudi) pergi naik ojek ke arah tol pintu tol Timur, sampai jam 9 malam bolak balik, karena suamiku sudah blank tidak ingat apa-apa. Kami salahnya carinya ke arah dekat rumahku. Ku pikir jalan karena agak lambat jalannya," kata Lusi.
Namun rupanya, Yudi tidak kunjung kembali ke rumah. Padahal, kalau biasanya dari rumah ibunya dan pulang ke rumah, sang suami masih bisa mengingat.
"Kebiasaan setiap hari dia hafal pulang sampai ke rumah saya, tetangga juga tau bisa bolak balik suka-suka dia, kalau dilarang susah. Cuma kemarin aja biasanya harus ke kiri, dia ke kanan pas hujan," papar Lusi.
Â
Sudah Mencari Kemana-Mana
Menurut Lusi, kemungkinan suaminya sudah mengalami lupa ingatan atau amnesia. Karena, Yudi harus minum obat rutinnya.
"Aku ingat pesan dokter, jangan telat obat di otaknya bisa tiba-tiba amnesia dan itu terjadi. Aku menyesal," terang Lusi.
Tak pantang menyerah, Lusi berusaha sekuat tenaga mencari suaminya. Ia bahkan sudah meminta bantuan tetangga, rumah sakit, dan Dinas Sosial, namun belum ada hasil.
Bagi yang melihat Yudi, bisa menghubungi Lusi 081906683171. Berikut identitas Yudi:
Nama: Yudi
Umur: 48 tahun
Ciri-ciri: saat meninggalkan rumah memakai baju merah dan celana hitam, rambut beruban, kulit hitam, kondisi kurang sehat, sulit bicara, dan jalan lambat.
Alamat rumah: Jalan Kenanga Utara Blok G2/I2 Rt.001/Rw.06 Pondok Hijau Permai, Pengasinan, Rawa Lumbu, Bekasi.
Advertisement