Dokumen Dihancurkan, PT Liga Indonesia Hilangkan Barbuk Pengaturan Skor?

Polisi Geledah Kantor PSSI — Suasana kantor PSSI saat penggeledahan oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri di FX Office Tower, Jakarta, Rabu (30/1). Penggeledahan itu pengembangan kasus 10 tersangka kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Satgas Antimafia Bola Polri kembali melakukan penggeledahan terkait kasus skandal pengaturan skor sepakbola Indonesia. Penggeledahan dilakukan di Kantor PT Liga Indonesia dan PT Gelora Trisula Semesta.

Dari Kantor PT Liga Indonesia yang ada di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan itu, penyidik menemukan sejumlah dokumen dalam kondisi telah dihancurkan.

Satgas masih mendalami apakah dokumen yang dihancurkan terkait dengan skandal pengaturan skor yang tengah ditangani.

"Masih dipelajari ada atau tidak indikasi menghilangkan barbuk (barang bukti)," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat, 1 Januari 2019.

Penggeledahan juga dilakukan di Kantor PT Gelora Trisula Semesta yang ada di Lantai 11 Menara Rajawali, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun, Syahar belum mengungkapkan apa yang disita dari kantor perusahaan sementara bentukan PT Liga Indonesia yang pernah menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) itu.

"Sampai saat ini kami sedang menyeleksi mana dokumen-dokumen yang terkait perkara," tutur dia.

Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri juga menggeledah dua kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Sejumlah barang bukti mulai dari komputer, dokumen terkait turnamen, hingga laporan keuangan PSSI disita dalam operasi tersebut.