Sukses

Tradisi Tahun Baru Imlek, Bersihkan Patung sampai Lepas Burung Pipit

Taufik mengaku, biasanya pengunjung membeli sesuai jumlah umur mereka atau 100 ekor sekaligus untuk satu keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Wihara Dharma Bakti di Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat mulai ramai dipenuhi pengunjung yang ingin beribadah jelang Tahun Baru Imlek 2019. Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bakti, Gunawan Diayaputra mengatakan, patung dewa dan dewi pun sudah dibersihkan sebagai salah satu tradisi dari tahun ke tahun.

Begitu juga dengan penggantian baju Dewi Kwan Im, yang merupakan dewi yang dipuja di wihara ini.

"Setahun sekali, kegiatannya rutin. Mengapa harus kita bersihkan patung-patung, karena menurut kepercayaan orang Tionghoa sebelum Imlek itu dewa-dewa naik ke langit sehingga patung itu dalam kondisi kosong, baru kita berani membersihkannya," ujar Gunawan di Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Menurut dia, pengunjung yang datang untuk beribadah jumlahnya bisa mencapai 8.000 hingga 10.000 orang.

"Yang nanti akan berkunjung mulai hari ini sampai besok sore. Jadi lalu lalang umat bersembahyang di sini sekitar sepuluh ribuan, jadi saling bergantian," jelas Gunawan.

Selain ritual membersihkan patung, beberapa pengunjung yang beribadah juga melepas burung pipit untuk meminta keberuntungan dan panjang umur.

Seorang penjual burung pipit, Taufik mengaku, biasanya pengunjung membeli sesuai jumlah umur mereka atau 100 ekor sekaligus untuk satu keluarga yang beribadah. Ia pun menjual seekor burung pipit seharga Rp1.500.

"Saya jualan di sini tiap hari, tapi ya kalau Imlek lebih banyak lagi yang beli," jelas Gunawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Gegana Sisir Wihara

Sementara itu, guna memastikan perayaan Tahun Baru Imlek 2019 berlangsung dengan aman, tim Gegana Polda Metro Jaya menyisir Wihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat.

"Nanti pada pukul 00.00 WIB, pada saat puncaknya, diharapkan baik pengunjung maupun yang ibadah bisa lakukan ibadah dengan khidmat," kata Wakapolsek Metro Tamansari, Kompol Teddy Rachesna, Senin (4/2/2019).

Teddy mengatakan, penyisiran Wihara dilakukan untuk memastikan tidak adanya benda berbahaya yang dapat mengganggu kenyamanan warga untuk beribadah.

Pantauan di lokasi, sedikitnya 20 personel gegana tampak memeriksa setiap sudut Wihara. Beberapa tumpukan kardus juga turut diperiksa petugas.

"Hasilnya alhamdullilah tidak ada masalah. Ke depannya tidak ada masalah. Polsek Tamansari akan lakukan pengamanan dari pagi ini sampai besok," ucap Teddy.

Â