Sukses

Siswa yang Tantang Guru di Gresik Minta Maaf

Permintaan maaf tersebut dilakukan oleh AA setelah videonya melawan sang guru saat ditegur tidak boleh merokok dalam ruangan kelas IX pada Sabtu 2 Februari 2019, sekitar pukul 08.00 WIB, viral.

Liputan6.com, Gresik - AA (15) siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom Gresik Jawa Timur, akhirnya meminta maaf kepada Nurkalim (30) guru IPS, warga Dusun Pasinan RT 19 RW 4 Desa Pasinan Lemah Putih.

Permintaan maaf tersebut dilakukan oleh AA setelah videonya melawan sang guru saat ditegur tidak boleh merokok dalam ruangan kelas IX pada Sabtu 2 Februari 2019, sekitar pukul 08.00 WIB, viral.

"Saya meminta maaf dan merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi ataupun mengancam atau dendam kepada Pak Nurkalim," kata AA saat proses mediasi di kantor polisi, Minggu 10 Februari 2019.

AA juga meminta maaf atas perbuatannya tersebut yang terekam video dan susah beredar luas di masyarakat. Apabila AA mengingkari janji tersebut, maka dia dianggap bersedia dituntut sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Dengan penuh kesadaran saya membuat surat pernyataan bersama ini. Dan Demi Allah saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini," ujar AA didampingi orangtuanya.

Sebelumnya, Aa (15) siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom Gresik Jawa Timur, diduga telah melakukan persekusi dengan menantang berkelahi Nurkalim (30) guru mata pelajaran IPS.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 25 detik. Siswa yang mengenakan topi berwarna hitam tersebut tidak terima lantaran telah ditegur tidak boleh merokok dan kesal.

"Iya benar, permasalahan terjadi minggu lalu pada Sabtu 2 Februari 2019," tutur Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Minggu (10/2/2019).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Aksi AA

Kapolres mengatakan bahwa anggota Polsek Wringinanom telah meminta keterangan terhadap guru honorer yang menjadi korban persekusi siswanya.

"Kami telah memanggil guru honorer terkait persekusi yang dilakukan siswa sekolah di Gresik dalam video yang tersebar di media sosial," katanya.

Kapolres menyampaikan, usai meminta keterangan kepada guru honorer tersebut, polisi juga akan melakukan pemanggilan terhadap siswa yang melakukan tindakan tidak terpuji itu. "Nanti kami panggil siswanya karena kemarin libur," ucapnya.

Dalam video persekusi tersebut, murid yang mengenakan seragam pramuka itu menantang dengan menarik kerah baju bagian depan gurunya.

Guru yang mengenakan kemeja lengan pendek tersebut tampak hanya diam saja sambil mengamati tingkah tak terpuji muridnya tersebut.

Tidak itu saja, ketika si murid duduk di atas meja sambil merokok, guru tersebut mendatangi dengan maksud melarangnya. Namun si murid justru tidak terima dan kembali menantang sang guru.

Si murid makin melunjak bahkan memegang leher sang guru sambil mendorongnya dengan mengayun-ayunkan tangan seraya akan memukul.