Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo merasa lucu saat dirinya dinobatkan sebagai Bapak Pariwisata Nasional oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Jokowi dalam acara Gala Dinner Peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Puri Agung Convention Hall Jakarta, Senin malam, dinobatkan sebagai Bapak Pariwisata Nasional oleh organisasi tersebut.
Baca Juga
Jokowi dianggap memiliki perhatian besar dan menerapkan kebijakan yang memihak sektor pariwisata bahkan sejak ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Solo sampai menjadi Presiden RI.
Advertisement
Namun Jokowi mengaku penghargaan tersebut agak lucu di tengah iklim dan kondisi yang justru kurang menguntungkan bagi dunia pariwisata saat ini.
"Sebetulnya lucu juga dapat penghargaan Bapak Pariwisata Nasional tapi harga tiket baik dan ada menterinya yang melarang rapat di hotel. Yang penting bukan presidennya," kata Jokowi sambil tertawa dan disambut dengan tawa para hadirin yang sebagian besar merupakan para pelaku industri hotel dan restoran di Indonesia, seperti dikutip dari Antara.
Anugerah tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Politis
Haryadi Sukamdani menegaskan bahwa anugerah tersebut telah melalui berbagai pertimbangan secara obyektif dan pihaknya sama sekali tidak berharap keuntungan politik apapun.
"Pertimbangan obyektif bukan karena beliau sedang sibuk kampanye. Kami tidak mengharapkan keuntungan politis," katanya.
Dalam acara tersebut, Presiden didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Advertisement