Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 di Pusdiklat Kemdikbud, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).
Rembuk Nasional ini mengusung tema Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.
Saat memberikan sambutan, Jokowi mengingatkan, pemerintah telah menggenjot pembangungan infrastruktur empat tahun belakangan ini. Mulai dari proyek jalan tol, bandara sampai jembatan.
Advertisement
Pada 2019 dan ke depannya, pemerintah berencana membangun Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran. Seperti pelatihan vokasi, sekolah vokasi, hingga balai latihan pondok pesantren.
Menurut Jokowi, penguatan infrastruktur dan SDM merupakan kunci untuk bersaing dengan negara lain di dunia.
"Kita diperhadapkan persaingan antarnegara sangat ketat. Kuncinya ada di SDM kita. Bila kita bisa upgrade secepat-cepatnya hingga melebihi level negara tetangga, kita bisa menang dalam bersaing," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, Mendikbud harus mulai fokus pada pengembangan keterampilan tenaga pendidik dan peserta didik. Guru-guru terampil harus dipersiapkan dalam jumlah yang banyak.
"Guru-guru harus di-upgrade, terutama yang berkaitan dengan kemampuan, skill. Kemampuan guru-guru dalam melatih siswanya. Guru yang terampil harus lebih banyak dari guru normatif," tegas Jokowi.
Â
Kenalkan Revolusi Industri 4.0
Khusus untuk para guru, Jokowi berpesan agar mengenalkan revolusi industri 4.0 kepada peserta didik. Pelajar harus mempelajari digitalisasi, artificial inteligent, internet of things, advance robotik dan crypto currency virtual reality.
"Ini harus dikenalkan. Kalau kita bisa melakukan lompatan, melompati negara lain, inilah kesempatan kita," kata dia.
Dalam acara, Jokowi didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Hadir juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta Menteri Desa Transmigrasi dan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement