Liputan6.com, Jakarta - Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kini tengah terbaring di rumah sakit di Singapura. Belakangan diketahui, Ibu Ani mengalami kanker darah.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," kata SBY dalam keterangan video yang diterima Liputan6.com, Rabu (13/2/2019).
Baca Juga
Ucapan doa pun mengalir dari para pemimpin negeri ini. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Advertisement
"Doa kami semua untuk kesehatan Ibu Ani Yudhoyono," tulis Jokowi dan Iriana Jokowi dalam kartu yang di-posting Ani di akun Facebook-nya, 9 Fabruari 2019.
Jokowi bahkan memerintahkan dokter kepresidenan untuk menangani istri Presiden SBY yang tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit Singapura.
Ani Yudhoyono dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura sejak Sabtu, 2 Februari 2019. Awalnya, ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono ini dikabarkan sakit karena kelelahan usai mendampingi SBY ke Sumatera Utara dan Aceh.
Berikut empat hal yang diungkap SBY lewat pernyataan resminya akan kondisi Ibu Ani Yudhoyono di RS Singapura:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Kanker Darah
Dalam penyataan resminya lewat video yang diterima Liputan6.com, SBY membeberkan perihal kondisi sang istri yang tengah menjalani medical treament di Rumah Sakit National University, Singapura.
Mantan orang nomor 1 di negeri ini mengatakan, Ibu Ani mengalami kanker darah.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," kata SBY dalam keterangan video yang diterima Liputan6.com.
Lebih lanjut SBY mengungkap, sang istri menjalani medical treatment atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.Â
Advertisement
2. Rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan
Terhitung sejak tanggal 2 Februari 2019, Ibu Ani menjalani medical treatment di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
Hal ini diungkap SBY dalam pernyataan resminya. Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI Terawan Agus Putranto yang dikirim untuk menangani Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan intensif di National Universtiy Hospital Singapura.
"Sudah, Kepala RSPAD," kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Moeldoko menyebut dokter Terawan sudah bertolak ke Singapura kemarin, Selasa, 12 Februari 2019.
Â
3. Minta Doa
Selain itu, SBY juga memohon doa dari para sahabat untuk kesembuhan istri tercintanya dan bisa segera kembali beraktivitas di Tanah Air.
"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo," ucap SBY.
SBY juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada Ibu Ani, yang disampaikan oleh para sahabat di Tanah Air yang tidak bisa dia sebutkan satu per satu.
Termasuk warganet yang memberikan dukungan serta semangat melalui media sosial.
Advertisement
4. Terima Kasih pada Presiden Jokowi
Tak lupa Presiden ke-6 RI ini mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah.
Terutama pada tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ibu Ani.
"Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, utamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ibu Ani," ucap SBY.