Liputan6.com, Jakarta - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah timur Indonesia. BMKG pun mengeluarkan peringatan dini yang berlaku untuk tiga hari kedepan.
"Waspada untuk beberapa wilayah berpotensi terkena gelombang tinggi 2,5-4,0 meter di Perairan Utara Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua," kata BMKG dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (15/02/2019).
Kondisi ini, menurut BMKG, terjadi akibat kecepatan angin tinggi berkisar 4-25 knot. Beberapa wilayah juga berpotensi terkena gelombang sedang 1,25-2,5 meter di beberapa wilayah seperti Selat Malaka bagian Utara hingga Laut Arafuru.
Advertisement
BMKG mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran nelayan dan sejumlah kapal yang akan melaut.
"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada," imbuh BMKG.
Reporter: Fifqi Aufal Sutisna