Liputan6.com, Jakarta Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono masih menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura. Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tengah berjuang sembuh dari sakit kanker darah.
Sakitnya Ani Yudhoyono diketahui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. Bersama Madam Ho Ching dan Wakil PM Singapura Teo Chee Hean and Mrs Teo, PM Lee menjenguk Ani Yudhoyono, Jumat (15/2/2019) Pukul 11.45 waktu setempat.
Baca Juga
Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari, kedua pemimpin Singapura beserta istri itu menjenguk dan menyapa Ani Yudhoyono dari kejauhan. Mereka didampingi SBY, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Advertisement
"Mereka menyampaikan ucapan penyemangat dan doa agar Ibu Ani lekas sembuh. Pertemuan berlangsung secara kekeluargaan karena baik PM dan Wakil PM Singapura beserta Istri merupakan sahabat SBY, Ibu Ani dan keluarga," ungkap Imelda.
Setelah menjenguk Ani Yudhoyono, ungkap Imelda, PM Lee sempat berbincang-bincang dengan SBY, AHY dan EBY serta didampingi Hatta Rajasa dan Dino Patti Djalal di ruangan transit.
"Para tamu kehormatan tersebut meninggalkan rumah sakit pada Pukul 12.30," kata Imelda.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sakit Kanker Darah
SBY memberikan pernyataan resmi terkait sakit yang diderita Ani Yudhoyono. Ketua Umum Partai Demokrat itu menyatakan istrinya mengalami kanker darah.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," kata SBY dalam keterangan video yang diterima Liputan6.com, Rabu (13/2/2019).
SBY menyatakan, Ani dirawat Rumah Sakit National University Singapura sejak 2 Fenruari 2019. Ani menjalani medical treatment atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
SBY mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan tim dokter kepresidenan dalam upaya perawatan Ani.
"Saya juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada Ibu Ani, yang disampaikan oleh para sahabat di tanah air yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Termasuk yang melalui media sosial," kata SBY.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, akan melewatkan sejumlah kegiatan termasuk rangkaian kampanye pilpres yang telah diagendakan demi menjaga sang istri.
"Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan yang direncanakan berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi. Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata SBY.
SBY memohon doa agar Istri tercinta dapat diberi kesembuhan.
"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air," jelasnya.
Advertisement