Sukses

Sekda Papua Penuhi Panggilan Polisi, Siap Jelaskan Pemukulan Pegawai KPK

Sekda Papua tiba sekitar pukul 12.45 WIB di Polda Metro Jaya. Dia enggan berkomentar mengenai kasus pemukulan pegawai KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah Pemprov Papua Hery Dosinaen memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penganiayaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Februari 2019 malam.

Hery tiba sekitar pukul 12.45 WIB di Polda Metro Jaya. Dia enggan berkomentar mengenai kasus pemukulan pegawai KPK. 

"Nanti ya nanti," ujar dia di lokasi, Senin (18/2/2019).

Menurut Hery, dia akan memberi penjelasan usai pemeriksaan. "Nanti ya Mas setelah pemeriksaan baru (wawancara)," kata Hery.

Sebelumnya, Anggota Tim Biro Hukum KPK Indra Mantong Batti bersama dengan penyelidik' KPK Muhamad Gilang Wicaksono melayangkan laporan terkait kasus penganiayaan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu telah terdaftar sejak Minggu, 3 Februari 2019 pukul 14.30 dan diterima oleh Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Dalam laporan itu juga pihak terlapor yang masih dalam lidik itu dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 211 KUHP dan atau Pasal 212 KUHP.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Periksa Dokter

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa dokter yang melakukan operasi terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), usai dianiaya. Namun, pemeriksaan dilakukan di kantor dokter tersebut.

"Di periksa di kantornya," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian kepada Merdeka, Selasa (12/2/2019).

Namun, Jerry tak menjelaskan secara rinci lokasi pemeriksaan dan nama dokter yang memeriksa pegawai KPK yang diduga dianiaya tersebut.

"Itu saja dulu. Soal detailnya, belum bisa kami sampaikan dulu," ujar Jerry