Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengapresiasi kinerja Satgas Anti Mafia Bola, termasuk menetapkan Plt Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono, sebagai tersangka.
"Bersihkan sampai ke akar-akarnya. Karena kalau itu tidak bersih, PSSI tidak akan bisa berjalan dengan baik,” kata Edy, yang juga Gubernur Sumatera Utara, Senin (18/2/2019).
Baca Juga
Edy menegaskan, organisasi sebesar PSSI sangat menuntut kepatuhan terhadap aturan untuk mencapai keberhasilan. Satgas Anti Mafia Bola harus mampu membersihkan seluruh unsur-unsur yang melakukan perbuatan melanggar amanat.
Advertisement
"Harus bersih," ia menegaskan.
Disinggung ketika di zamannya memimpin apakah sudah terlihat atau belum, Edy mengatakan belum ada yang mau melihat. Namun sekarang, sudah ada yang melihat, karena organisasi PSSI tidak bisa menjangkau sampai sekualitas yang dilakukan polisi.
"Kepatuhan itu akan mendapatkan suatu keberhasilan. Polisi patuh dalam melakukan pemeriksaan," ucapnya.
Edy juga menyarankan, meski tidak secara langsung, Djoko Driyono diminta untuk mengungkapkan dan melepaskan semua yang menjadi beban, dan bersihkan sebersih-bersihnya. Jika ada nama lain yang perlu diungkap, maka harus dibersihkan semua.
"Mau ada yang lain, bersihkan. PSSI sebagai organisasi sama sekali tidak mengamanatkan untuk berbuat salah, apalagi amanat PSSI adalah untuk membesarkan sepak bola Indonesia," ujar Edy Rahmayadi.
Saksikan video pilihan di bawah ini: