Liputan6.com, Jakarta Warga Nahdliyin Jakarta Timur, di Gelanggang Remaja, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menggelar acara doa bersama pada Minggu (17/2). Acara yang dilangsungkan dari pagi hingga siang itu, diikuti oleh Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pengembangan pemuda Asrorun Niam Sholeh.
Dalam acara Istighosah Kubro tersebut, puncak tausyiah diberikan oleh KH Ma'ruf Amin, dengan imbauan yang menyejukkan, untuk bersama-sama mendoakan keselamatan dan kedamaian bangsa dalam situasi apapun.
Dalam kesempatan itu, Imam Nahrawi menyampaikan bahwa apapun situasinya, keselamatan, kedamaian, dan keutuhan bangsa Indonesia menjadi prioritas di atas segala kepentingan. Oleh karenanya setelah melalui berbagai ikhtiar, doa menjadai kata kunci yang harus terus dilantunkan sebagai manusia yang beragama.
Advertisement
"Kita wajib untuk terus berusaha dan berikhtiar apapun posisi dan profesi kita. Setelah itu doa sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa harus dilakukan sebagai manusia yang beragama. Doa bersama seperti Istigosah ini harus terus ada di bumi Indonesia sampai kapanpun, tidak boleh dipertentangkan," tegas Imam Nahrawi.
Selain menyampaikan penegasan tentang pentingnya doa bersama, tidak lupa Imam Nahrawi ikut mengucapkan terima kasih pada seluruh yang hadir, khususnya kepada para Kyai, Ulama.
Imam Nahrawi juga berterima kasih pada warga Nahdliyin yang terus mendoakan sehingga tugas-tugas di kementerian dapat dijalankan dengan baik dan memperoleh hasil sebagaimana harapan seluruh warga bangsa.
"Terima kasih atas doa-doanya, termasuk doa untuk Asian Games dan Asian Para Games sehingga memperoleh kesuksesan lahir batin, penyelenggaraan dan prestasi," tutupnya.
(*)