Liputan6.com, Jakarta - Unicorn menjadi perbincangan publik setelah mencuat dalam Debat Calon Presiden Indonesia putaran kedua bertemakan energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup pada Minggu, 17 Februari 2019.
Boleh dikatakan, istilah unicorn jarang digunakan orang awam dalam percakapan sehari-hari, terlebih pada kalangan berumur. Maka tak mengherankan, bila sebagian orang tidak mengetahuinya.
Baca Juga
Ekonomi Digital Indonesia Tembus USD 90 Miliar, Investor Modal Ventura Ungkap Sektor Ritel Jadi Pendorong
Menlu Sugiono Desak Solusi untuk Kesenjangan Digital di KTT APEC, Dorong Asia Pasifik Jadi Pemain Ekonomi Digital
Riset Google dan Temasek: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Sentuh Rp 1.430 Triliun di 2024
Unicorn merujuk pada startup atau perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar. Di ASEAN, 4 dari 7 startup unicorn berasal dari Indonesia.
Advertisement
Apa saja 4 startup unicorn asal Indonesia itu? Bagaimana pula profil singkatnya? Simak Infografis berikut ini:
Video
Infografis
Advertisement