Liputan6.com, Jakarta - Suara ledakan terdengar di Pasar Sampang di Kabupaten Cilacap, Selasa (19/2/2019). Suara ledakan yang terdengar sekitar pukul 09.21 WIB tersebut mengagetkan warga.
Aparat kepolisian pun bergerak cepat mendatangi lokasi ledakan. Mereka dengan sigap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin Kapolres Cilacap Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto.
Baca Juga
Ledakan terjadi pagi tadi saat kondisi pasar sedang ramai. Diperkirakan bunyi ledakan berasal dari dalam pasar.
Advertisement
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triadmaja mengatakan, ledakan tersebut berasal dari benda yang didisposal (sengaja diledakan) oleh tim Gegana Polda Jateng dan Polres Cilacap.
"Ada laporan benda mencurigakan, Polres Cilacap mengamankan dan kemudian didisposal Gegana," kata Agus saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Berikut fakta-fakta suara ledakan di Pasar Mampang, Cilacap, Jawa Tengah yang dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Ledakan saat Pasar Ramai
Suara ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.21 WIB di Pasar Mampang, Cilacap mengagetkan warga.
Ledakan pagi tadi tersebut, terjadi saat kondisi pasar sedang ramai.
Â
Advertisement
2. Polisi Lakukan Olah TKP
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Pasar Sampang dipimpin Kapolres Cilacap Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto.
"Pak Kapolres masih olah TKP di lokasi," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmadja saat dihubungi merdeka.com.
Â
3. Didisposal Gegana
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triadmaja mengatakan, ledakan di Pasar Mampang tersebut berasal dari benda yang didisposal (sengaja diledakkan) oleh Tim Gegana Polda Jateng dan Polres Cilacap.
"Ada laporan benda mencurigakan, Polres Cilacap mengamankan dan kemudian didisposal Gegana," kata Agus saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Â
Advertisement
4. Bom Palsu
Polisi memastikan suara ledakan yang terdengar di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pagi tadi merupakan hasil disposal (metode menghancurkan) benda mencurigakan berupa fake bomb atau bom palsu.
Disposal tersebut dilakukan tim penjinak bom dari Gegana Polda Jawa Tengah.
"Itu disposal yang dilakukan Gegana. Itu fake bisa, bukan bom beneran. Ada (material berupa) paralon," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Agus memastikan, suara ledakan tersebut terjadi akibat proses disposal, bukan dari bom. Saat ini, kata dia, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan kembali beraktivitas secara normal.
"Sudah normal kok sekarang. Sudah selesai olah TKP (tidak ada police line lagi)," tuturnya.