Liputan6.com, Jakarta - Ledakan di Mal Taman Anggrek, Grogol, Jakarta Barat, Rabu, 20 Februari kemarin mengakibatkan enam orang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Para korban merupakan karyawan sejumlah restoran food court yang ada di lantai 4 mal.
Sebelum terjadi ledakan, seorang saksi mata mengaku mendengar suara mendesis gas bocor dari Depot Soto Betawi.
"Saat 10.15, saya di Food Court Dapur Anggrek mendengar suara mendesis di atas counter depot Soto Betawi," kata Faisal.
Advertisement
Dia pun langsung mematikan tuas gas di depot Dapur Anggrek tempatnya bekerja. Begitu dimatikan, suara desisan masih terdengar.
"Sekitar pukul 10.20 terjadi ledakan di atas counter Depot Betawi," ujar Faisal.
Akibat ledakan sejumlah kaca dan pembatas ruang hancur hingga menimbulkan kepanikan pengunjung Mal Taman Anggrek. Diperkirakan 12 counter makanan dan dua ruko hancur imbas ledakan dari depot Soto Betawi tersebut.
Berikut deretan fakta terbaru terkait ledakan di Mal Taman Anggrek:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. 6 Orang Luka Bakar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, enam orang mengalami luka bakar cukup serius akibat ledakan tersebut.
"Ada enam orang ya yang mengalami luka-luka. Mereka adalah Faisal, Aifi Saidah, Nia Fikrini, Nurhani, Deni Sumantri, dan Saproni," kata Argo.
Keenam orang itu mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
"Ada yang mengalami luka kaki, kepala, luka bakar tangan, dan wajah. Dan mereka sudah kita bawa ke rumah sakit," katanya.
Keenam korban di atas mendapat perawatan intensif di UGD Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.
Usai diperiksa, dua korban sudah diperbolehkan pulang. Namun, empat lainya harus dirawat. Bahkan tiga dari empat korban yang dirawat harus dirawat di ruang intensif karena luka bakar lebih dari 20 persen dan mengalami trauma inhalasi. Satu korban lagi yang diitangani RS Royal Taruma Grogol adalah korban rujukan.
Advertisement
2. Saksi Mata
Faisal mendengar desisan itu dari Depot Soto Betawi di lantai 4 food court. Faisal adalah salah satu karyawan yang bekerja di food court Dapur Anggrek.
"Saat 10.15, saya di food court Dapur Anggrek mendengar suara mendesis di atas counter depot Soto Betawi," katanya di Jakarta, Rabu (20/2).
Saat mendengar desis itu, ia pun langsung mematikan tuas gas di depot Dapur Anggrek.
"Sekitar pukul 10.20 terjadi ledakan di atas counter Depot Betawi," ujarnya.
3. Dari Gas Bocor
Dugaan sementara ledakan yang terjadi di lantai 4 Mal Taman Anggrek berasal dari tabung gas yang bocor.
"Diduga dari tabung gas tapi untuk pastinya belum bisa dipastikan karena masih nunggu hasil," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/2/2019).
Sementara itu, dalam akun resmi sosial media, pihak Taman Anggrek menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di lantai 4 Mal Taman Anggrek.
"Ledakan ini disebabkan oleh salah satu tenant food court yang sedang berada dalam proses pengerjaan yang sedang berjalan," tulis Mal Taman Anggrek dikutip Liputan6.com dalam akun tersebut.
Advertisement
4. Ledakan Mekanikal Bukan Bom
Beberapa peristiwa ledakan yang terjadi beberapa hari belakangan ini memunculkan spekulasi bahwa ledakan di Mal Taman Anggrek adalah dari sebuah bom.
Namun, lewat keterangan resminya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, hasil penyelidikan sementara ledakan di salah satu ruang Mal Taman Anggrek kejadian tersebut merupakan ledakan mekanikal atau bukan bom.
"Ledakan mekanikal di mana tidak ditemukan bahan peledak di TKP. Artinya, ini bukan bom. Secara mekanikal artinya gas itu berkumpul di tempat yang minim dan disamber oleh blower disedot blower dan bertemu percikan api akhirnya terjadi ledakan," kata Hengki di Jakarta, Rabu (20/2/2019).