Sukses

Wali Kota Bitung Buka Perayaan 100 Tahun Cagar Alam Tangkoko

Keseriusan dari Pemkot Bitung dibawah pimpinan Wali Kota Max J Lomban MS.i dan Wakil Wali Kota Ir Maurits Mantiri dalam menjadikan Kota Pariwisata nampaknya kian terwujud dengan dibukanya perayaan 100 tahun cagar alam Tangkoko.

Liputan6.com, Jakarta Keseriusan dari Pemkot Bitung dibawah pimpinan Wali Kota Max J Lomban MS.i dan Wakil Wali Kota Ir Maurits Mantiri dalam menjadikan Kota Pariwisata nampaknya kian terwujud.

Hal itu terbukti dalam pembukaan tahun 2019 ini agenda festival pariwisata dengan dibukanya perayaan 100 tahun cagar alam Tangkoko yang dibuka oleh Wali Kota Max J Lomban MS.i didampingi Kepala Sekolah Sungai Ny Khouny Lomban Rawung, Wakil Wali kota Ir Maurits Mantiri MM didampingi Istri tercinta Rita A Mantiri ST serta Sekretaris Kota Dr Audy Pangemanan MS.i dan Istri dr Rinny Tinangon di Lapangan Singkanaung, Kampung Wisata Batu putih pada Rabu (20/02) kemarin.

Sebagai pembuka acara Ketua Panitia Sekretaris Kota Dr Audy Pangemanan MS.i menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih kepada masyarakat dan semua yang mendukung suksesnya acara ini seperti 13 komunitas lingkungan serta pihak Kepala Sekolah Lingkungan yaitu Ny Khouny Lomban-Rawung serta kalangan lainya.

Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan bahwa momentum perayaan cagar alam Tangkoko menandai kita untuk terus melestarikan cagar alam Tangkoko. Dengan adanya Patung Alfred Russel Wallace sekaligus dapat menjadi ikon di hutan Batu Putih ini dalam menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Tak hanya itu rencananya patung ini akan disematkan chip untuk memudahkan para turis mencarinya di google maps di cagar alam Batu Putih ini.

"Marilah kita jadikan hutan Tangkoko adalah menjadi berkat kita semua dan memang sengaja diselenggarakan di kelurahan Batu Putih dalam rangka meramaikan masyarakat untuk dapat terus mencintai hutan tangkoko adalah masa depan kita semua," ujar Max.

Seusai acara Wali Kota langsung foto bersama dengan siswa sekolah lingkungan dan menyerahkan sertifikat kepada 20 siswa untuk menjadi duta lingkungan serta mengelilingi stand yang ada di sekitar festival.

 

(*)