Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan menggelar Safari Kebangsaan VIII dengan sasaran Bandung dan Cimahi. Selain jajaran pengurus PDIP, Safari juga diikuti tim cawapres Ma'ruf Amin.
Sekjen PDIP yang juga Sekjen Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyatakan, Jawa Barat terkenal dengan benih nasionalismenya yang kuat. Sukarno pernah berpidato di kota itu dengan 'Indonesia Menggugat' dan adanya peristiwa Bandung Lautan Api.
"Dengan seluruh kebudayaan dan kreativitasnya, maka safari politik ini nanti akan berpuncak pada kegiatan para milenial yang peduli teknologi. Mereka yang melek dengan startup dan unicorn dan mereka yang berdiri dalam akar kebudayaannya," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jum'at (22/2/2019).
Advertisement
"Jadi, semua yang kami datangi nanti adalah pusat kreativitas, inovasi, dan milenial yang salah satu di Indonesia ini ada di Bandung," lanjutnya.
Salah satu acara yang dimaksud adalah acara 'Ngahiji Sareng Redme' yang akan dilaksanakan di Click Square Bandung. Namun sebelum itu, Hasto akan silaturahmi dengan budayawan, komunitas kopi, dan mengikuti sejumlah deklarasi kepada Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Rombongan juga akan menyempatkan diri mengikuti gebyar kampung KB. Selain itu, akan ada pertunjukkan wayang golek yang nantinya mengangkat cerita pentingnya sebuah keluarga dalam menyongsong kehidupan.
Berawal dari Keluarga
Menurut Hasto, perencanaan, kesejahteraan, kepemimpinan yang baik semua dimulai dari keluarga.
"Bagaimanapun, kesejahteraan itu dimulai dari rumah tangga. Kami memberikan pesan pentingnya perencanaan keluarga. Karena untuk membangun kesejahteraan itu dimulai dari keluarga," ucap Hasto.
Sebelumnya, Safari Politik Kebangsaan I hingga VII dilakukan ke wilayah Pantura Jawa, menyusuri pantai selatan Jawa, Sumatera Utara, Banten, wilayah Jakarta Barat dan Selatan, wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, dan Cianjur-Sukabumi-Bogor.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement