Sukses

Sandiaga Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura

Sandiaga tiba di rumah sakit pukul 14.11 waktu setempat usai Salat Jumat di Tentera Diraja Mosque.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno bersama istri Nur Asia Uno menjenguk Ani Yudhoyono yang terbaring sakit akibat terkena kanker darah di National University Hospital Medical Center Singapore, Jumat (22/2/2019).

Sandi tiba di rumah sakit pukul 14.11 waktu setempat usai salat Jumat di Tentera Diraja Mosque. Sandi mengenakan celana hitam berpadu baju motif berwarna biru. Sementara sang istri, Nur Asia dan ibunya Mien Uno sudah di lobi rumah sakit.

Rombongan Sandi di arahkan menuju lantai delapan dan menunggu di ruang tunggu tamu yang sudah disiapkan. Tidak lebih dari lima menit, Presiden kelima Indonesia itu tiba bersama putera sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.

SBY menjelaskan kondisi paling kini istri tercinta. Menurutnya kondisi umum Ibu Ani membaik dan masih menjalani perawatan insentif oleh tim dokter.

"Kami terharu atas simpati yang terus berdatangan dari seluruh masyarakat Indonesia. Ini menguatkan saya dan keluarga. Terima kasih juga buat Sandi dan istri, juga Ibu Mien yang memang dekat dengan Ibu Ani," jelas SBY.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Bertemu Langsung

SBY juga menjelaskan dan minta maaf para penjenguk yang belum bisa bertemu langsung. Karena pesan dokter untuk meminimalisasi kontak secara langsung, khususnya di masa perawatan.

"Kami baru saja menjenguk Ibu Ani, Dan Alhamdulillah, mendengar langsung dari Pak SBY, kalau Ibu Ani menjalankan treatmennya dengan optimisme. Kami semua mendoakan karena Ibu Ani adalah inspirasi kita bersama.

Sandiaga diterima lebih dari 30 menit. "Insyhaallah seluruh Indonesia mendoakan kesembuhan Ibu Ani. Dan kita semua berharap Ibu Ani Pulih dan sehat wal alfiat kembali, Aamiin," doa Sandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.