Top 3 News: MRT Jakarta Mampukah Membuat Warga Ibu Kota Beralih?

MRT Jakarta baru beroperasi penuh antara tanggal 24 Maret dan 31 Maret. Rencananya minggu depan akan dilakukan uji coba penuh (full trial run), tapi masih belum bisa melibatkan publik.

Pada Fase I ini, MRT Jakarta memiliki 13 stasiun. Tujuh di antaranya adalah stasiun layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Jika sudah beroperasi penuh dan semua stasiun telah dibuka untuk melayani jalur perjalanan sepanjang 15,7 kilometer, pihaknya meyakini Ratangga bisa membawa 130 ribu penumpang setiap harinya.

Lantas, berapa besaran tarif yang harus dibayar?

Selengkapnya...

Kasus ledakan di salah satu gerai makanan di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat memasuki babak baru. Dari gelar perkara yang telah dilakukan, polisi telah menetapkan dua tersangka.

Mereka adalah karyawan Mal Taman Anggrek, bernama Sukrisno dan Faizal yang masing-masing bertugas sebagai supervisor dan teknisi.

Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 188 KUHP dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kebakaran dan melukai orang lain dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Selengkapnya...

Ide MRT Jakarta tercetus 34 tahun lalu. Penjajakannya maju mundur dan tarik ulur. Sungguh tak mudah mewujudkan impian.

Gubernur demi gubernur DKI Jakarta silih berganti. Pun Presiden. Ada 6 gubernur dan 6 presiden dalam rentang masa ide hingga perwujudan MRT Jakarta.

Saat yang dinanti tiba pada Februari 2019. Uji coba sudah dilakukan. MRT Jakarta meluncur menjelajahi rute Bundaran HI - Lebak Bulus.

MRT Jakarta bukan lagi sekadar mimpi. Bagaimana perjalanan panjang realisasi MRT Jakarta? 

Selengkapnya...