Liputan6.com, Jakarta - Tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat, setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Kamis 28 Februari sore hingga Jumat (1/3/2019) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, bencana longsor terjadi di sembilan titik lokasi. Bencana alam ini mengakibatkan delapan unit rumah, satu musala, dan MCK umum rusak tertimpa material longsor serta satu unit rumah menggantung di atas tebing. Selain itu, satu unit rumah rusak tertimpa pohon.
Baca Juga
Dua orang luka ringan. Sari (17) warga Kampung Cimahpar, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mengalami luka dibagian kaki akibat tertimpa material saat hendak menyelamatkan diri dari bencana longsor. Sedangkan Yeni Rohaeni, warga Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal luka dibagian kening.
Advertisement
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Budi Hendrawan mengatakan, hujan yang terjadi sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari tadi mengakibatkan longsor di beberapa titik.
"Bencana longsor tersebar di enam kecamatan. 9 rumah, 1 musala dan MCK rusak," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (1/3/2019).
Selain longsor di wilayah kota Bogor , juga terdapat pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Warga Diungsikan
Hendrawan mengemukakan, ada beberapa kepala keluarga yang diungsikan mengingat rumah mereka beresiko untuk ditempati karena rumahnya sudah menggantung di ketinggian 25 meter.
"Ada juga yang diungsikan karena memang rumahnya rusak berat karena longsor maupun tertimpa pohon," terang Hendrawan.
Hendrawan mengimbau warga untuk selalu waspada mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Bogor hingga beberapa pekan kedepan.
"Bila ada hal-hal menonjol dan dapat mengancam keselamatan jiwa kami imbau warga untuk mencari tempat aman," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement