Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra menyampaikan dua nama calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Dua nama cawagub tersebut adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, yang mewakili pimpinan PKS dan Gerindra DKI Jakarta, sudah menyampaikan surat ajuan tersebut melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
"Pemberkasan sudah selesai semua, alhamdulillah, dan sudah diterima Sekda Pak Saefullah," ujar Sakhir di Balai Kota, Jakarta, Jum'at (1/3/2019).
Advertisement
Sakhir mengatakan, dua nama tersebut juga sudah ditandatangani oleh kedua partai pengusung, baik di tingkat Pusat maupun Provinsi. Selain itu, saat menyampaikan surat tersebut, Sakhir menjelaskan bahwa Anies Baswedan berhalangan menerima karena sedang ada agenda penting lainnya.
"Kami memohon doa dan dukungan seluruh warga Jakarta, semoga Allah memudahkan proses-proses berikutnya hingga pelantikan dan pelaksanaan tugas wakil gubernur definitif ke depannya," ujar Sakhir.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Imbangi Kelemahan Anies Baswedan
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menyebut tim panelis fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon wakil gubernur (cawagub) DKI, menginginkan sosok yang dapat mengimbangi Anies Baswedan.
"Peran wagub akan mengisi kelemahan gubernur selama ini," kata Syarif saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Para cawagub DKI sebelumnya harus menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Saat fit and proper test, tim panelis menghadirkan sejumlah tokoh, mulai dari pengamat hingga akademisi. Kata Syarif, hal itu guna meminta masukan mengenai isu yang ditanyakan kepada cawagub.
Syarif menyebut beberapa isu itu yakni mengenai perencanaan dan penyerapan APBD DKI, kebijakan percepatan pembangunan dan aspirasi kalangan pengusaha dan pelaku UMKM terutama PKL.
"Selanjutnya, polarelasi politik partai dan konflik tata ruang dan lingkungan hidup serta pengentasan kemiskinan," ucap dia.
Oleh karena itu, dia menilai nantinya, wagub terpilih banyak memikul beban sebagai eksekutor.
Advertisement