Meski Tangannya Tercakar Warga, Jokowi Tetap Tersenyum

Liputan6.com, Kendari - Punggung tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tercakar saat warga mengerubutinya untuk bersalaman dan berfoto bersama dalam acara jalan santai bersama warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengelilingi MTQ Square pada Sabtu (2/3/2019) pagi.

Dia sampai garis finish jalan santai di Tugu Persatuan Eks MTQ, Kota Kendari, sekitar pukul 08.30 Wita, lalu naik ke panggung. Meski tampak lelah, Jokowi tetap tersenyum cerah, lalu berjongkok untuk menyapa warga dari atas panggung.

Setelah mengelap keringat menggunakan handuk kecil warna cokelat, ia memanggil ajudan dan dokter kepresidenan. Rupanya punggung tangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedikit terluka karena terkena cakaran tangan warga yang antusias ingin bersalaman dan berfoto.

Dokter dan ajudan pun sigap turut berjongkok di depan Jokowi, tapi dia tampak membersihkan lukanya sendiri menggunakan tissue lalu memasang plester pada bagian tangan yang terluka.

"Perih, tapi enak," kata Jokowi kepada wartawan yang menanyakan kondisinya.

Ia kemudian kembali tersenyum kepada warga yang antusias memanggil dan meneriakkan namanya di bawah panggung. Tak segan Jokowi mengambil ponsel warga yang ingin mengajaknya berswafoto bersama dari atas panggung.

Jokowi mengaku merasa senang dengan antusiasme masyarakat Sulawesi Tenggara menyambut kedatangannya. Menurut dia, hal itu lantaran dirinya yang telah lama tak mengunjungi Kendari.

"Ya saya lihat di Sulawesi Tenggara masyarakatnya sangat ramah, sangat meriah menyambut, tetapi ya mungkin saya sudah terlalu lama enggak ke sini," ujarnya.

Dari tempat acara jalan santai, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Pasar Sentral Kota Kendari.

Saksikan video pilihan di bawah ini: