Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kajian Media media sosial dan informasi Komunikonten menyebut sejumlah nama ketua umum partai politik (Parpol) masuk dalam daftar pencarian google yang banyak dicari oleh masyarakat.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi nama yang paling banyak dicari dibanding ketum parpol lainnya.
Baca Juga
"Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum Parpol terpopuler di antara Ketua Umum Parpol peserta Pemilu 2019," ujar Direktur Konten dan Data Komunikonten, Samsul Arifin di Depok, Sabtu (2/3/2019).
Advertisement
Grafik penelusuran terpopuler di Google Trends terkait Ketum Partai peserta Pemilu 2019 dengan Prabowo Subianto di puncak popularitas. "Puncak popularitas Prabowo Subianto terjadi pada hari debat pertama Pilpres tanggal 17 Januari 2019 dan debat kedua Pilpres tanggal 17 Februari 2019," kata dia.
Samsul menjelaskan, selain dua nama itu, ada nama Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI Perjuangan), Grace Natalie (Ketum PSI), dan Yusril Ihza Mahendra (Ketum PBB).
Samsul menjelaskan, tingginya pencarian nama ketum parpol ini karena banyak masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkait pemberitaan mereka. Selain itu, sejumlah masyarakat juga banyak yang ingin mengetahui kehidupan probadi sejumlah ketua parpol.
"Di mesin pencari google, banyak yang mencari Prabowo, SBY, dan Megawati. Bukan semata karena ingin mengetahui profil mereka, tetapi untuk mengetahui perkembangan pemberitaan tentang mereka. Ketiga tokoh ini memiliki pendukung yang senantiasa ingin tahu berita atau informasi terbaru tentang mereka," ucap Samsul.
"Adapun tokoh-tokoh lainnya dicari karena kepiawaian yang bersangkutan atau tim medianya mencarikan isu-isu yang menarik perhatian," terang dia.
Harus Bisa Beri Pencerahan
Sementara itu, Direktur Eksekutif KOMUNIKONTEN, Hariqo Wibawa Satria menambahkan, politisi sekelas Ketum Partai tak bisa digantikan perannya.
Ketum Parpol, menurutnya, tak hanya harus bisa membaca isu, namun harus mampu memberikan pencerahan terhadap isu yang berkembang. Bahkan membuat isu baru yang mendorong perbaikan.
"Sayangnya, banyak Ketum partai yang masih bergantung pada media konvensional yang minim dialog. Media konvensional penting untuk menyampaikan gagasan, sementara media sosial penting untuk menguji gagasan. Keduanya harus dikombinasikan," kata Hariqo.
Sementara itu, untuk peringkat keenam hingga kesepuluh Ketum Partai terpopuler di Google Trends berturut-turut adalah Hary Tanoesoedibjo (Ketum Partai Perindo), Tommy Soeharto (Ketum Partai Berkarya), Oesman Sapta Odang (Ketum Partai Hanura), Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem), dan Zulkifli Hasan (Ketum PAN).
Ini 16 peringkat Ketum Partai terpopuler di Google Trends:
1. Prabowo Subianto (Ketum Partai Gerindra)
2. Susilo Bambang Yudhoyono (Ketum Partai Demokrat)
3. Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI Perjuangan)
4. Grace Natalie (Ketum PSI)
5. Yusril Ihza Mahendra (Ketum PBB)
6. Hary Tanoesoedibjo (Ketum Partai Perindo)
7. Tommy Soeharto (Ketum Partai Berkarya)
8. Oesman Sapta Odang (Ketum Partai Hanura)
9. Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem)
10. Zulkifli Hasan (Ketum PAN)
11. Muhammad Romahurmuziy (Ketum PPP)
12. Muhaimin Iskandar (Ketum PKB)
13. Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar)
14. Diaz Hendropriyono (Ketum PKPI)
15. Sohibul Iman (Presiden PKS)
16. Ahmad Ridha Sabana (Ketum Partai Garuda)
Advertisement