Menanti Kabar FBI Ungkap Misteri Pembunuhan Siswi SMK Bogor

20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto — Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Bogor - Polisi telah menyerahkan video rekaman pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor, Jawa Barat, Adriana Yubelia Noven Cahya (18) kepada Federal Bureau of Investigation (FBI), Amerika Serikat.

Polisi meminta bantuan ahli digital forensik FBI untuk mengidentifikasi wajah pelaku yang terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak perwakilan FBI di Jakarta, proses digital forensik ditargetkan selesai sekitar satu bulan.

"FBI itu punya legal atase di Jakarta. Jadi kita serahkan ke mereka dan sudah dibawa untuk dicek di Amerika. Kemarin janji sama saya satu bulan selesai," ucap Hendri.

Alat yang dimiliki FBI ini berfungsi untuk dapat memperjelas tampilan dari sebuah video sehingga diharapkan dapat mengungkap wajah pelaku pembunuhan siswi kelas XII itu.

"Nanti disana dicek (digital forensik), yang tadinya blur jadi dapat terbaca lebih jelas. Jadi kita bukan pinjam alat itu ya," kata Hendri.

Menurut dia, polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena kualitas rekaman CCTV yang terpasang di dekat lokasi penusukan resolusinya sangat rendah. Dari 30 saksi yang telah diperiksa pun polisi tidak mendapat petunjuk.

Karena tidak ada saksi yang melihat dan mendengar pada saat peristiwa terjadi. Alhasil, Polisi ragu menyebar sketsa wajah orang yang diduga melakukan pembunuhan siswi.

"Foto profil wajah pelaku sudah jadi sebenarnya, namun kita harus membandingkan lagi dengan saksi dan CCTV supaya jangan sampai salah," ungkap Hendri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembunuhan seorang siswi SMK di Bogor belum menunjukkan titik terang. Kondisi ini membuat Polresta Bogor meminta bantuan FBI.

2 dari 2 halaman

Sempat Amankan Mantan Pacar

Salah seorang pria berinisial S, yang tak lain mantan kekasih Noven, sempat diamankan. Karena tak cukup kuat bukti, pria tersebut dilepaskan. Polisi juga sempat memeriksa laptop, telpon genggam hingga media sosial Noven, namun tak ada petunjuk mengarah ke siapa pelakunya.

"Di gagang senjata tajam untuk menikam korban pun tidak ditemukan sidik jari pelaku," ujar Hendri.

Oleh karena itu, polisi meminta bantuan FBI untuk mengidentifikasi wajah pria penusuk Noven yang terekam CCTV dengan alat canggih yang dimilikinya.

Sebelumnya, siswi SMK Baranangsiang, Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya ditusuk di gang kecil Jalan Riau, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (8/1/2019) saat pulang dari sekolah.

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menusuk korban di sebuah gang yang sepi samping kosannya. Pelaku, yang terlihat dalam rekaman CCTV, menunggu korban yang berjalan di gang.

Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban terkapar, sedangkan pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi.