Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan menghadiri festival keselamatan berkendara kalangan anak muda atau milenial yang dikemas dalam gerakan sosial "South Sumatra Millennial Road Safety Festival" di Palembang pada 9 Maret 2019.
"Rencananya gerakan sosial kampanye keselamatan berkendara untuk menurunkan angka kasus kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban berlalu lintas kalangan anak muda ini, akan dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Dwie Asmoro, di Palembang, seperti dikutip dari Antara, Selasa, (5/3/2019).
Baca Juga
Gerakan sosial tersebut mendapat perhatian dari Presiden Jokowi karena angka kasus kecelakaan lalu lintas dan korban kecelakaan yang melibatkan kalangan milenial cukup tinggi.
Advertisement
"Masalah kecelakaan lalu lintas dengan korban sebagian besar kalangan milenial tidak hanya terjadi di negara ini, tetapi menjadi masalah dunia," ujarnya pula.
Setiap tahun secara nasional terdapat 100 ribu korban kecelakaan lalu lintas, dan sekitar 30 ribu di antaranya meninggal dunia serta 70 persen korbannya adalah kalangan milenial.
Berdasarkan data PBB melalui WHO tercatat, satu juta korban kecelakaan lalu lintas di dunia setiap tahun, sebagian besar korbannya anak muda.
Melihat tinggi angka kasus dan korban kecelakaan lalu lintas, pihaknya berupaya mendukung program nasional untuk menurunkan kasus kecelakaan lalu lintas itu.
Program yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir dengan dekade aksi keselamatan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) belum membuahkan hasil sesuai dengan harapan.
"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Provinsi Sumsel dan secara nasional masih cukup tinggi, sementara target RUNK pada 2020 korban meninggal dunia bisa ditekan seminimal mungkin," kata Dwie.
Untuk itu, kata Dwie, untuk mencapai target RUNK dalam dua tahun ke depan, pihaknya menggelar kegiatan yang akan dihadiri Presiden Jokowi ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diikuti Ratusan Ribu Peserta
Dwie mengatakan, festival keselamatan berkendara mendapat sambutan luar biasa dari kalangan milenial daerah ini, karena target peserta yang ditetapkan 100 ribu orang realisasinya melampaui target yakni mencapai 114 ribu orang.
Berdasarkan data pendaftaran yang masuk ke sekretariat panitia dan pendaftaran secara daring (online), peserta festival keselamatan berkendara itu sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa 50 ribu orang, pelajar 20 ribu orang, anggota TNI/Polri 10 ribu orang, dan sejumlah kelompok masyarakat lainnya.
Â
Advertisement