Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Fahri Hamzah menerima kunjungan Parlemen Norwegia di Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (5/3/2019). Fahri didampingi anggota Komisi I DPR Dave Laksono (F-PG) dan anggota Komisi X DPR Putu Supadma Rudana (F-Demokrat) untuk menemui Perlemen Norwegia.
Sementara itu, Delegasi Parlemen Norwegia dipimpin oleh H. E. MS. Elin Rodum Agdestein sebagai head of delegation Conservative Party. Hadir juga dari Progress Party Helge Andre Njastad, dan Tostein Tvedt Solberg dari Labour Party dalam pertemuan itu.
Baca Juga
Fahri menjelaskan pertemuan yang dilakukannya membahas kerjasama di bidang zero waste, diantaranya listrik ramah lingkungan, green movement dan isu-isu tentang penyelamatan lingkungan.
Advertisement
"Kedatangan Parlemen Norwegia ke DPR RI ini, untuk meningkatkan kerjasama yang lebih. Kita tahu, Norwegia merupakan negara yang maju dalam banyak hal, seperti manufaktur, teknologi dan sebagainya," kata Fahri.
DPR menyambut baik kunjungan ini dan akan berkoordinasi dengan Dubes Indonesia untuk Norwegia di Oslo, Todung Mulya Lubis, untuk melakukan kerjasama lebih lanjut.
"Mereka juga ingin kita berkunjung ke negara mereka untuk meningkatkan kerjasama baik antara parlemen dan masyarakat," ujar Fahri.
Selain rencana kerjasama di bidang zero waste, dibahas pula masalah pendidikan khususnya pendidikan universitas yang bisa dijadikan tujuan pendidikan anak Indonesia.
"Tadi mereka juga menyampaikan kalau di negaranya banyak universitas bagus, yang menjadi tujuan pendidikan anak-anak Indonesia. Dan saya mengusulkan mereka agar mempromosikan ke Kementerian Keuangan yang punya program LPDP sekarang ini, supaya orang Indonesia lebih banyak sekolah ke sana," paparnya.
Selaku pimpinan delegasi Parlemen Norwegia, Elin mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Norwegia sebagai mitra kunci di ASEAN.
"Kami ingin meningkatkan perdagangan dengan Indonesia dan kami ingin lebih mendekatkan lagi hubungan antarparlemen kedua negara," kata Elin.
Menurut Elin, Norwegia dan Indonesia memiliki sejumlah persamaan tujuan terkait lingkungan, baik laut, hutan serta seluruh hal dalam pembangunan berkelanjutan dan perdagangan.
Reporter: Dewi Larasati